5 sari berlabel GI ini harus ada dalam koleksi Anda
Hampir setiap negara bagian di India memiliki sari-sari khas yang mencerminkan seni dan budaya dari tempat tersebut. Selama bertahun-tahun, label GI yang terdaftar telah menghidupkan kembali popularitas beberapa kain sembilan meter ini dengan memperkenalkan keunikannya, dan metode pembuatannya oleh para penenun terampil di wilayah tertentu. Dari kanjeevaram hingga sari santipore, berikut beberapa gaya sari unik yang wajib Anda miliki.
Brokat Banaras
Mengusung benang emas dan sutra yang rumit, sari brokat Banaras menerima label GI pada tahun 2009. Kain-kain ini telah ada sejak era Mughal. Sari tersebut memiliki pola seperti garis-garis tipis di sepanjang tepi bagian dalam dan luar yang disebut jhalar. Menurut pencatatan GI, sari-sari yang ditenun di Varanasi, Uttar Pradesh, Mirzapur, Azamgarh, Bhadohi, Chandauli, dan Jaunpur akan diakui sebagai brokat Banaras yang asli.
Sari Kanjeevaram
Dianggap sebagai ratunya sari sutra, sari Kanjeevaram berasal dari desa Kanchipuram di Tamil Nadu. Sari-sari ini ditenun dengan tangan dari sutra murbei berkualitas premium dan menonjolkan kreasi zari emas atau perak murni. Sari tersebut memiliki motif seperti tepi kuil, dan makhluk mistis yang bernama Yali. Menurut keterangan GI, sari Kanjeevaram harus menggunakan 0,6% emas dan 57% perak dalam zari.
Ikkat Odisha
Berasal dari distrik Cuttack, Odisha, sari Ikkat menerima label GI pada tahun 2007. Dibuat menggunakan teknik pewarnaan resist, proses ini mencakup pencelupan benang lungsin dan benang pakan untuk menghasilkan desain pada alat tenun sebelum penenunan. Disebut juga Bandhakala dan Bandha, sari-sari ini memiliki desain dan pola lengkung yang halus yang menampilkan pahatan-pahatan indah di Kuil Konark.
Sari Paithani
Dinamakan seperti kota Paithan di Aurangabad, Maharashtra, sari Paithani ditenun dengan tangan dan terbuat dari sutra yang sangat halus. Salah satu sari termewah di India, sari Paithani memiliki pinggiran berdesain kotak miring dan pallu dengan desain merak berwarna emas dan perak. Sari tenun yang mahal dan unik ini menerima label GI pada tahun 2010.
Sari Santipur
Menampilkan motif-motif yang inovatif, sari Santipur terkenal akan keanggunan dan kombinasi warna yang indah. Sari tenun tangan populer yang dibuat di Shantipur di distrik Nadia, Bengal Barat ini mendapatkan label GI pada tahun 2009. Sari tersebut mengusung desain jamdani atau butis yang dikreasi dengan indah beserta garis-garis dengan lebar dan ukuran yang berbeda. Pallus dari sari-sari ini juga memiliki desain yang memberikan tampilan yang mewah.