5 pose yoga untuk mencegah anemia dan tingkatkan kadar hemoglobin
Hemoglobin merupakan protein penting dalam tubuh kita yang terdapat pada sel darah merah. Protein tersebut membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan memindahkan karbon dioksida kembali ke paru-paru. Kadar hemoglobin yang rendah dapat mengakibatkan anemia, yaitu darah kekurangan sel darah merah yang sehat, serta memicu sakit kepala dan kelelahan. Efek antioksidan dan anti-stres dari lima pose yoga ini dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin Anda.
Kapalbhati Pranayama
Kapalbhati pranayama dapat memperbaiki oksigenasi di paru-paru, melancarkan sirkulasi dan mengatasi masalah tekanan darah. Pose ini juga menenangkan sistem saraf kita. Duduk nyaman dengan punggung lurus dan letakkan telapak tangan di atas lutut. Saat mengembuskan napas, tarik perut ke dalam, dan lepaskan saat menarik napas. Ambil 20 napas untuk menyelesaikan satu putaran lalu rileks. Lakukan tiga putaran secara keseluruhan.
Viparita karani atau berdiri setengah bahu
Asana ini meregangkan tubuh, mengatasi anemia, sekaligus menanggulangi kondisi-kondisi seperti radang sendi, tekanan darah, dan insomnia. Baring telentang, lalu angkat kaki dengan telapak mengarah ke atas. Angkat bokong dari lantai dan letakkan tangan di bawah bokong untuk menopang badan. Leher, bahu, dan siku harus menopang bobot badan Anda. Bernapaslah perlahan dan tahan selama dua hingga tiga menit.
Sarvangasana atau berdiri bertumpu bahu
Sarvangasana meredakan kelelahan dan pusing serta melancarkan aliran darah ke otak. Baring telentang dengan tangan di samping. Tarik napas lalu angkat kaki lurus ke atas bersama punggung dan bokong. Gunakan tangan untuk menopang punggung dan arahkan jari-jari kaki ke atas, sandarkan dagu ke dada. Tarik napas dalam-dalam, tahan selama satu menit lalu rileks.
Shitali pranayama atau nafas sejuk
Berlatih shitali pranayama secara teratur dapat membantu mengatasi anemia. Pose ini juga mendinginkan tubuh dan membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Duduk bersila dengan kedua tangan di lutut. Keluarkan lidah lalu cobalah membentuk huruf "U". Tarik napas dalam-dalam melalui lidah ini dan buang napas melalui lubang hidung dengan mulut tertutup. Berlatihlah selama lima menit.
Bhramari pranayama atau nafas lebah mendengung
Bhramari pranayama sangat efektif meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan. Asana ini menurunkan tekanan darah dan melepaskan ketegangan pada otak. Duduk bersila dengan punggung lurus. Pejamkan mata dan tutup kedua telinga dengan lembut menggunakan ibu jari. Letakkan jari di setiap mata, tarik napas dalam-dalam dan keluarkan suara dengungan yang dalam saat mengembuskan napas. Anda bisa berlatih pose ini sebanyak tiga kali.