5 makanan yang meringankan refluks asam lambung
Refluks asam lambung merupakan masalah pencernaan yang terjadi ketika asam dari perut mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga mengiritasi dinding esofagus (saluran makanan). Kondisi ini juga dapat menyebabkan mulas dan komplikasi pencernaan lainnya. Konsumsi gorengan pedas dan camilan olahan kerap memicu refluks asam lambung. Namun, Anda bisa mengatasi kondisi ini dengan pola makanan yang tepat. Berikut lima makanan yang mencegah refluks asam lambung.
Begini pendapat ahli
Penyakit refluks gastroesofageal atau asam lambung tinggi dipicu oleh asam yang keluar dari lambung ke kerongkongan akibat kendurnya otot lingkar esofagus bagian bawah. Asupan yang dapat menetralkan asam adalah makanan-makan yang bersifat basa dan makanan yang menyerap asam akan mengurangi refluks. Makanan tinggi serat dan mineral seperti oatmeal, buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian efektif mengurangi refluks asam lambung.
Oatmeal
Kebanyakan makan sering dikaitkan dengan mulas. Makanan berserat sangatlah bergizi dan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan. Oatmeal sarapan enak yang bisa Anda coba jika menderita masalah refluks asam lambung. Sereal ini tinggi serat, membuat Anda lebih kenyang, serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Pilihan makanan berserat sehat lainnya antara lain nasi merah dan couscous (olahan beras khas Afrika Utara).
Jahe
Penyertaan jahe dalam konsumsi sehari-hari sangat penting untuk meringankan masalah refluks asam lambung. Jahe menyehatkan pencernaan berkat sifat anti-peradangan dan meredakan mulas, gangguan pencernaan, serta masalah lambung lainnya. Rempah ini juga bersifat basa sehingga mengatasi persoalan asam lambung secara alami. Cobalah teh jahe atau tambahkan irisan jahe ke dalam smoothie atau salad untuk menghentikan gejala-gejala mulas.
Buah-buahan non-sitrun seperti pisang dan melon
Buah-buahan sitrun seperti jeruk, lemon, nanas, dan limau gedang dapat memperparah masalah refluks asam lambung dengan meningkatkan produksi asam di perut. Sebaliknya, buah-buahan non-asam seperti pisang, pir, melon, dan apel mampu meredakan gejala dan membuat Anda merasa lebih baik. Melon kaya akan magnesium yang menetralkan asam di perut, sementara pisang dapat mengurangi iritasi dengan melapisi dinding esofagus.
Air kelapa
Konsumsi air kelapa secara teratur di pagi hari dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Manisnya air kelapa sarat dengan berbagai elektrolit seperti potasium yang mampu menyeimbangkan pH dalam tubuh, yang dapat mengontrol refluks asam lambung. Selain itu, peningkatan asupan cairan dapat melemahkan dan mengencerkan asam lambung sehingga meredakan gejalanya.
Sayuran hijau seperti selada dan seledri
Sayuran hijau berkhasiat bagi kesehatan secara keseluruhan. Rendah lemak dan gula, sayuran ini bergizi dan mudah dicerna perut. Asupan sayuran hijau membantu mengurangi asam di perut, yang mencegah gejala refluks asam lambung dan berbagai masalah pencernaan. Beberapa sayuran hijau sehat yang bisa Anda konsumsi antara lain kembang kol, mentimun, brokoli, selada, seledri, dan asparagus.