Yang istimewa dari kota-kota futuristik yang sangat modern ini
Kita berada di zaman setiap hari teknologi baru ditemukan. Dan dengan itu, sudah menjadi hal umum bagi negara-negara untuk mengusulkan ide-ide baru dan model futuristik untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dari mobil terbang hingga kota terapung, imajinasi terliar manusia tidak mengenal hambatan apa pun akhir-akhir ini. Berikut lima kota futuristik yang akan dibangun di berbagai negara.
Amravati di India
Amravati akan menjadi ibu kota administratif baru Andhra Pradesh, India. Strukturnya akan menyerupai Lutyens di Delhi, yang ciri khasnya menyertakan 60% area khusus untuk tanaman hijau dan air. Pengembang juga mengusulkan untuk mengubah cahaya menjadi listrik melalui teknologi fotovoltaik, menjadikannya salah satu kota berkelanjutan terbaik di dunia. Kendaraan listrik dan taksi air pun dapat mengambil alih sebagai moda transportasi.
BiodiverCity di Malaysia
BiodiverCity merupakan rencana induk BIG yang siap dibangun di tepi Pulau Penang, Malaysia. Kota ini akan memiliki tiga pulau buatan yang dihubungkan oleh jaringan transportasi yang mumpuni dan otonom. Meliputi area seluas 1.821 hektar, pulau-pulau ini akan mengusung pantai publik sepanjang 4,6 kilometer, tepi laut sepanjang 25 kilometer, dan taman seluas 242 hektar.
Kota Terapung di Maladewa
Maladewa telah bermitra dengan Waterstudio untuk membangun kota terapung di dekat ibu kotanya, Male. Kota ini dapat ditempati 20.000 orang dan bertujuan untuk menjadi kota terapung pertama di dunia. Sesuai rencana, Kota Terapung Maladewa akan mencakup 5000 rumah terapung heksagonal bertingkat rendah yang akan naik bersama air laut! Dari rumah hunian dan hotel hingga restoran dan toko, semuanya bakal tersedia.
Telosa di Amerika Serikat
Pengusulan Kota Telosa Amerika Serikat diumumkan pada tahun 2021 oleh miliarder Marc Lore. Ini akan menjadi "kota 15 menit" dengan semua fasilitas termasuk rumah sakit, sekolah, penyedia barang dan jasa, dan tempat kerja hanya berjarak 15 menit dari penduduk. Hal yang juga menarik dari proyek ini adalah banyaknya ruang hijau, sumber daya terbarukan untuk listrik, gagasan "kesetaraan", dan pelarangan izin kendaraan berbahan bakar fosil.
The Line di Arab Saudi
Diusulkan sebagai kota pintar "linier" di Arab Saudi, The Line tidak memperbolehkan mobil, jalan, atau emisi karbon! Kota ini akan beroperasi sepenuhnya dengan energi terbarukan, dengan 95% lahan khusus untuk alam. Lebarnya 200 meter, panjang 170 km, dan 500 meter di atas permukaan laut, dan akan menampung sekitar sembilan juta orang pada tahun 2030. Konstruksi sudah dimulai.