5 fakta menarik tentang berlian Kohinoor
Berlian Kohinoor merupakan berlian yang terkenal sebagai salah satu berlian potongan terbesar secara global dan perdebatan tentang kepemilikannya, sekali lagi menjadi berita utama. India dilaporkan berencana untuk membawa kembali artefak sejarah era kolonial dari Inggris, termasuk berlian Kohinoor. Di sini, kami sajikan kepada Anda lima fakta menarik yang akan membuat Anda takjub tentang batu permata yang luar biasa ini.
Nama asli berlian Kohinoor adalah Samantika Mani
Kohinoor memiliki sejarah panjang yang berasal dari sekitar 4.000 hingga 5.000 tahun, sebagaimana disebutkan dalam teks Sanskerta kuno. Pada masa itu, berlian ini dikenal dengan nama "Samantika Mani". Nama ini menunjukkan bahwa berlian ini dianggap berharga dan menonjol di antara berlian lainnya. Beberapa mitos menarik bahkan mengklaim bahwa berlian itu pernah dimiliki oleh Dewa Krishna.
Berlian Kohinoor pertama kali ditemukan pada abad ke-13
Asal berlian dapat ditelusuri kembali ke wilayah Golconda di Andhra Pradesh. Berlian Kohinoor ditemukan di tambang berlian Rayalaseema ketika dinasti Kakatiya memerintah daerah itu pada abad ke-13. Kakatiya memuja Dewi Bhadrakali sebagai dewa yang mereka hormati, dan yang menarik, mereka menghiasi mata kiri dewi dengan berlian Kohinoor.
Awalnya, berlian Kohinoor memiliki berat yang mengesankan yakni 793 karat
Seiring berlalunya waktu, ukuran berlian Kohinoor menjadi semakin kecil. Ini terjadi karena di masa lalu, berlian dipotong beberapa kali sebelum menjadi harta nasional. Anehnya, berlian Kohinoor dulunya adalah berlian terbesar di seluruh dunia. Namun, saat ini beratnya hanya sekitar 105 karat, lebih kecil dari ukuran aslinya, yaitu 793 karat.
Laki-laki tidak diperbolehkan menjadikannya sebagai perhiasan
Sebuah teks Hindu yang berasal dari tahun 1306 menyebutkan kepercayaan menarik yang terkait dengan berlian Kohinoor. Menurut teks ini, hanya wanita yang diperbolehkan memakai batu mulia, sedangkan pria dilarang memakainya. Diyakini bahwa laki-laki pemilik berlian akan menghadapi berbagai kemalangan dalam hidup.
Nadir Shah, pemberi nama berlian Kohinoor
Khilji memperoleh berilan ini selama ekspedisi ke Warangal pada tahun 1310. Berlian kemudian melewati penguasa Kesultanan Delhi sampai Babur mendapatkannya setelah mengalahkan Ibrahim Lodi. Pada 1739, penguasa Persia Nadir Shah menginvasi Kekaisaran Mughal dan menguasai berlian tersebut. Konon Shah memberi nama berlian itu saat ini, 'koh-i-noor,' yang dalam bahasa Persia berarti "gunung cahaya".