
5 cara mengasah kreativitas
Apa ceritanya
Tidak seperti anggapan umum, kreativitas bukanlah kemampuan yang mengalir bebas; kreativitas bagaikan otot yang perlu dilatih, dipacu, dan digunakan untuk mengembangkan keterampilan.
Walaupun tidak punya secuil pun jiwa kreatif di dalam diri, Anda bisa berlatih demi mengasah kreativitas.
Buat orang yang sedang mencari cara untuk mulai menyalurkan kreativitas dengan konsisten, inilah lima cara jitunya.
#1
Cobalah Tes 30 Lingkaran
Tujuan latihan ini adalah memacu seseorang untuk menguji kreativitasnya dengan mengubah lingkaran menjadi objek yang dapat dikenali dalam satu menit.
Gambarlah 30 lingkaran di atas kertas dan sesuaikan sebanyak mungkin lingkaran menjadi objek.
Sebagian besar orang dewasa kesulitan mengerjakannya karena takut akan penilaian buruk.
Di pihak lain, anak-anak mengekspresikan ide-ide mereka dengan lebih baik tanpa mengkritik diri sendiri.
#2
Ciptakan lingkungan yang tepat
Dengan lingkungan, dorongan, dan dukungan yang tepat, siapa pun bisa berkreasi. Bahkan jika mengalami rintangan selama prosesnya, pada akhirnya Anda akan mencapai tujuan dan berhasil.
Kelilingi diri dengan rekan-rekan yang suportif dan mempunyai keingintahuan besar, dan jauhi orang-orang negatif.
Cari tahu kondisi kerja yang paling cocok dengan Anda—waktu, lokasi, hingga pencahayaan, karena Anda memerlukan kesesuaian segalanya agar mampu melakukan yang terbaik.
#3
Singkirkan sikap negatif
Berusahalah menghilangkan pikiran negatif atau kritik diri yang menghambat kemampuan Anda mengembangkan keterampilan kreatif.
Rasa takut berbuat kesalahan atau kegagalan dapat mengacaukan progres Anda dalam setiap bidang pekerjaan. Selalu ingat bahwa kesalahan adalah bagian dari proses.
Anak-anak cenderung memiliki energi kreatif yang luar biasa karena mereka belum terbiasa takut dengan kritik atau merasa malu karena kegagalan.
#4
Coba teknik 6 Topi Berpikir
Teknik Enam Topi Berpikir memandang masalah dari enam perspektif yang berbeda.
Dengan menerapkannya, Anda bisa menghasilkan lebih banyak ide.
Topi Hitam: Gunakan perspektif negatif.
Topi Biru: Berpikir secara luas.
Topi Hijau: Berpikir kreatif.
Topi Merah: Pertimbangkan masalah menggunakan emosi dan intuisi.
Topi Putih: Lihat situasi secara objektif.
Topi Kuning: Gunakan perspektif positif.
#5
Olahraga
Kalau Anda stres, olahraga akan membantu menenangkan pikiran.
Dalam sejumlah penelitian, aktivitas fisik terbukti dapat membantu kita kreatif serta meningkatkan fungsi otak.
Menurut studi Stanford, jalan kaki meningkatkan pemikiran kreatif.
Dalam penelitian lanjutan, Harvard Business Review menemukan bahwa orang yang berpartisipasi dalam grup jalan kaki lebih inovatif dan aktif berinteraksi.
Jadi berdiri dan berjalanlah!