5 novel klasik yang wajib dibaca semasa hidup Anda
"Kita membaca supaya tahu kita tidak sendirian," kata penulis asal Inggris CS Lewis. Inilah yang dilakukan buku. Buku membuka dunia baru yang kadang menyentuh perasaan kita. Sastra Inggris dipenuhi buku-buku yang membahas soal masyarakat, manusia, dan pada dasarnya mencakup tiap sudut yang barangkali diabaikan orang lain. Berikut lima novel klasik yang tidak boleh Anda lewatkan.
Moby-Dick
Ditulis oleh Herman Melville, Moby-Dick merupakan novel tahun 1851 yang mengeksplorasi tema mendalam dan kompleks tentang moralitas dan eksistensi diri. Ismail, seorang pelaut di kapal pemburu paus bernama Pequod, menjadi narator cerita. Ismail berkisah tentang kapten kapal Ahab yang ingin membalas dendam pada paus sperma putih besar yang pernah menggigit kakinya.
To Kill a Mockingbird
To Kill a Mockingbird merupakan novel klasik tahun 1960 karya Harper Lee. Novel tersebut memenangkan Penghargaan Pulitzer dan membahas tema-tema penting mengenai prasangka, dan rasisme. Kisah ini diceritakan oleh Scout Finch yang berusia delapan tahun tentang ayahnya Atticus, seorang pengacara yang memutuskan untuk membela pria kulit hitam yang secara tidak adil dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan kulit putih.
Animal Farm
Novel Animal Farm keluaran tahun 1945 adalah karya klasik yang tak lekang waktu oleh George Orwell. Buku ini menjadi sindiran politik dan berkenaan dengan tirani Joseph Stalin serta Revolusi Rusia tahun 1917. Ceritanya perihal sekelompok hewan yang memberontak melawan petani dan menciptakan sistem baru. Namun pada akhirnya, kawanan babi berubah menjadi kejam layaknya manusia dan membentuk sistem yang sewenang-wenang.
Jane Eyre
Jane Eyre merupakan novel klasik bergenre coming of age karya Charlotte Bronte yang menggambarkan pencarian realistis wanita akan kebahagiaan, kebebasan, dan kesetaraan sembari menemukan jati dirinya. Novel ini mengikuti kisah seorang gadis bersahaja bernama Jane yang menghadapi perjuangan hidupnya sendirian. Meskipun mengalami pelecehan dan berbagai kesulitan dalam kehidupan asmaranya, dia tetap kuat dan mempertahankan martabatnya.
The Catcher in the Rye
The Catcher in the Rye merupakan novel remaja yang benar-benar klasik dan mengangkat tema yang berat seputar kemarahan, dan kesendirian. Ceritanya menyangkut Holden Caulfield yang berusia 17 tahun dan perjuangan masa remajanya yang dramatis usai dirinya dikeluarkan dari sekolah. Walaupun mengendepankan pesan bahwa berbuat salah itu wajar bagi remaja, buku ini memancing banyak kemarahan orang tua karena isi dan bahasanya.