5 Alasan Untuk Beralih Ke Makanan Lokal
Pernah bertanya-tanya tentang perjalanan makanan eksotis yang sangat menarik dan mahal ini serta kandungan nilai gizinya? Produk eksotis ini bisa menjadi mahal karena banyak uang yang dikeluarkan untuk transportasi, penyimpanan, pengawetan, dan pemrosesan sebelum mencapai rumah Anda. Saat buah-buahan ini dipetik, enzim didalamnya mulai membusuk atau mengikis nutrisi, dan Anda akan mendapatkan buah tanpa nilai gizi.
Jejak Ekologis Produk Eksotis
Industri makanan memberikan kontribusi besar terhadap pemanasan global. Mendorong buah-buahan dan bahan-bahan eksotis lainnya ikut andil dalam meningkatkan penggunaan bahan bakar untuk mengangkutnya dari tempat yang jauh. Sekitar 56 kkal energi bahan bakar diperlukan untuk menghasilkan 1 kkal energi di piring Anda per satu bahan eksotik. Mengejutkan, bukan? Semakin lama produk menghabiskan perjalanan sebelum dikirim dan mendarat di piring Anda, semakin besar pula nutrisi yang hilang.
Mengapa Buah Lokal Lebih Baik
Buah lokal meningkatkan kekebalan dengan enzim dan nutrisi yang diserap dari tanah lokal. Nutrisi ini membantu kita melawan infeksi secara lokal. Berbelanja secara lokal juga membantu mendukung petani India dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Sementara buah-buahan eksotis seperti alpukat dan kiwi membawa perubahan yang menyegarkan di langit-langit mulut Anda, namun seringkali buah-buahan ini tidak memiliki nutrisi karena proses panen yang lebih awal dan perjalanan panjang.
Biji-Bijian Yang Ditanam Di DAlam Negeri Memiliki Nutrisi Yang Luar Biasa
Quinoa dipasarkan sebagai makanan super dan dijual di India dengan harga tinggi. Meskipun Quinoa dan Dalia memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama, namun Quinoa terbukti bebas gluten, sehingga lebih aman bagi individu yang alergi terhadap gluten. Secara nutrisi, millet lokal seperti Ragi, Jowar, Bajra, Kangni, dan bayam sangat cocok untuk pengganti biji-bijian asing seperti Quinoa, Spelt, Cous Cous, dan Teff.
Pilihlah Minyak Dedak Padi Daripada Minyak Zaitun
Jika Anda membandingkan minyak asli India dengan minyak populer lainnya, seperti minyak zaitun, Anda akan melihat sejumlah besar bahan yang bermanfaat bagi kesehatan dimiliki oleh minyak lokal. Minyak bekatul mengandung lebih banyak minyak vitamin E, tokoferol, tokotrienol, dan tumpukan oryzanol jika dibandingkan dengan minyak zaitun yang hanya mengandung tokotrienol. Minyak bekatul juga memiliki umur simpan yang lebih lama dan titik asap yang lebih tinggi.
Kesimpulannya
Jangan menjadi mangsa dari strategi pemasaran yang diadopsi selama promosi atau pengenalan bahan baru di pasar. Bahan-bahan asli atau produk lokal segar, mempertahankan nutrisi, dan cocok untuk tubuh Anda sesuai iklim. Juga, produk lokal menghindari jejak ekologis yang sangat besar yang terlibat dalam pengiriman bahan baku ke seluruh penjuru dunia. Jika Anda ingin menjalani kehidupan yang ramah lingkungan, tinggalkan barang-barang eksotis.