Mencari gejala penyakit Anda di Google? Ini alasannya Anda harus berhenti
Jatuh sakit dan memeriksa gejala Anda di Google? Nah, Anda bakal memperburuk kondisi Anda dengan informasi yang menyesatkan. Anda mungkin mengalami nyeri di area dada karena asam lambung, tetapi hasil di situs pencarian dapat membuat Anda percaya bahwa Anda mengalami serangan jantung. Akibatnya? Anda lebih tahu, bukan? Inilah mengapa Anda harus segera berhenti melakukannya.
Anda mungkin salah mendiagnosis diri sendiri
Anda mencari gejala Anda di Google, membaca berbagai sumber online, kemudian yakin bahwa Anda dekat dengan penyakit yang lebih parah. Tanyakan pada diri Anda - apakah perlu mencari di internet selama lima menit untuk mendiagnosis penyakit di dunia nyata? Nah, kalau itu benar, dokter bisa pensiun! Amati gejala Anda selama beberapa jam sebelum langsung mencarinya di Google.
Siapa pun dapat mempublikasikan informasi di internet
Di era modernisasi ini, setiap orang di dunia memiliki akses ke internet dan media sosial. Dengan demikian, kita tidak bisa menjamin keandalan sumber dan kredibilitas informasi yang telah diposting di internet. Meskipun ada beberapa platform berkualitas, ada kemungkinan besar kita masih menjadi korban konten palsu dan menyesatkan.
Anda melihat hasil umum untuk kondisi spesifik
Konten yang diposting di internet melayani massa, itulah sebabnya ketika Anda mencari gejala penyakit di Google, Anda lebih cenderung mencoba mengaitkan masalah spesifik Anda dengan informasi umum yang berlimpah. Google barangkali menunjukkan bahwa sakit kepala yang Anda alami mungkin karena Anda menderita migrain, tumor otak, tekanan darah tinggi, atau stroke sekaligus!
Bisa membuat Anda cemas atau menyebabkan serangan panik
Ketika Anda mencari gejala Anda di Google, sangat mudah untuk terjerumus pada pendapat yang tidak kompeten, terlalu berlebihan, dan nasihat yang menakut-nakuti. Ini dapat membuat Anda khawatir tentang potensi ancaman (yang Anda yakini benar) sehingga menyebabkan kecemasan atau serangan panik. Begitu Anda mengalami kondisi kesehatan mental ini, Anda merugikan kesehatan Anda secara signifikan.
Ada alasan dokter menghabiskan waktu bertahun-tahun kuliah kedokteran
Kedokteran membutuhkan pendidikan bertahun-tahun, kerja keras, dan penelitian. Orang-orang yang telah mempelajarinya adalah para profesional berkualifikasi yang mengetahui pekerjaannya dengan baik. Mereka dapat mendiagnosis Anda lebih baik daripada kuis online atau forum yang berisi informasi palsu. Jadi lain kali Anda mengecek ponsel saat tidak sehat, gunakan untuk membuat janji temu dengan dokter, bukan mencari gejala Anda di Google.