
Komando prototipe Anthony Mackie unjuk gigi dalam trailer 'Outside The Wire'
Apa ceritanya
Karena Chris Evans menua dengan menawan di akhir Endgame, kita sudah menantikan Falcon untuk mengambil alih perisai Vibranium lalu mempergunakannya. Sepertinya Anthony Mackie menyimak tapi di dunia yang berbeda, yaitu di Outside The Wire, sebuah film aksi baru yang dijadwalkan rilis pertengahan Januari. Mari kita kupas trailer-nya yang baru saja dirilis.
Perkenalan
Harp, seorang pilot drone, bertemu pemimpin pasukannya
Semuanya bermula dari pilot drone Harp, diperankan oleh Damson Idris, yang melanggar perintah dan dikirim untuk bertugas dalam unit militer yang intens. Harp diantar oleh seorang tentara veteran untuk menemui komandan barunya. Adegan selanjutnya menunjukkan bahwa interaksi awal dengan bosnya berjalan seperti biasa, ia ditanya mengenai alasan penugasannya.
Detail
Eksoskeleton berkilau tersingkap: Leo bukan manusia
Namun, percakapan empat mata dengan Leo, yang diperankan oleh Anthony Mackie, menunjukkan bahwa pimpinan Harp bukanlah seorang manusia. Eksoskeleton berkilau dengan jaringan rumit membuat Harp terkejut, tapi Leo memerintahkannya untuk membiasakan diri dengan kenyataan tentang bosnya itu "dalam enam puluh detik." Itulah durasi yang dibutuhkan eksoskeleton Leo untuk berkamuflase menjadi kulit manusia. Leo pun terkesan dengan kesungguhan Harp.
AI
Prototype Mackie juga bisa bercanda, sebut pacar anak buahnya 'seksi'
Trailer kemudian berlanjut dengan menampilkan ikatan yang terjalin antara Harp selaku anak buah dan sang mentor Leo. Kecerdasan buatan yang canggih menunjukkan bahwa karakter Mackie juga bisa bercanda, kala ia mengobrol dan menggoda Harp dengan menyebut perempuan yang disukainya "seksi". Tapi ada sebuah misi yang telah dirancang bagi Leo, sang prototipe, untuk diselesaikan. Mulai dari sini, nuansa trailer pun menjadi serius.
Narasi
Harp harus membantu Leo apa pun yang terjadi
Leo mengatakan bahwa "keberadaannya dirahasiakan", tapi dia memilih Harp karena membutuhkan "seseorang yang bisa berpikir secara tidak biasa." Masalah timbul ketika Leo menjelaskan bahwa, layaknya manusia normal, dia juga dimungkinkan melanggar aturan dan bisa saja memihak kepada musuh. Harp mengalami dilema, sementara Leo berulang kali meminta untuk sepenuhnya percaya padanya. Benar-benar bikin penasaran!