Temui Ruby Barker, Bintang 'Bridgerton' Yang Baru-Baru Ini Mengecam Netflix
Apa anda ingat aktor Ruby Barker yang memerankan Marina Thompson di serial Bridgerton? Dia kini mengecam pihak pembuat acara Shondaland dan Netflix karena masalah kesehatan mentalnya. Barker, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mengklaim bahwa dia menderita "dua gangguan psikotik" selama pembuatan serial tersebut, tetapi baik Netflix maupun Shondaland tidak memberikan dukungannya. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang Barker dan klaim barunya.
Siapakah Ruby Barker?
Aktor asal Inggris ini terkenal karena memerankan peran Thompson dalam serial tersebut. Dia juga memenangkan penghargaan Aktris Terbaik di British Urban Film Festival untuk film How to Stop a Recurring Dream. Barker pertama kali memulai sebagai seniman teater pada tahun 2015, setelah itu ia bergabung dengan industri televisi pada tahun 2017 dengan serial Wolfblood dan Doctor.
Mengapa Dia Menggugat Netflix?
Dalam The LOAF Podcast di Universitas Oxford, Barker mengklaim dia telah dua kali mengalami gangguan psikosis (2019 dan 2022) saat syuting Bridgerton, tetapi pihak produksi tidak memberikan dukungan apa pun kepadanya, atau menanyakan apakah dia memerlukan "perawatan atau dukungan setelah proses syuting". 'Lokasi itu adalah tempat yang sangat menyiksa bagi saya karena karakter saya sangat terasing, sangat dikucilkan, sendirian dalam keadaan yang mengerikan ini.'
Barker Mengklaim Dia Dirawat Di Rumah Sakit Setelah Gangguan Psikologisnya Yang Pertama
Lebih lanjut dalam sebuah wawancara, dia mengklaim bahwa gangguan psikologis pertamanya pada tahun 2019 membuatnya dirawat di rumah sakit, setelah serial tersebut berjalan 1 season. Dia mengklaim proses rawat inapnya ditutup-tutupi tahun itu. "Hal tersebut benar-benar ditutup-tutupi dan dirahasiakan karena serialnya akan segera dirilis," kata aktor berusia 26 tahun itu, seraya menambahkan bahwa dia kesulitan dengan alur cerita dari karakternya.
Lebih Lanjut Tentang Perjuangan Barker Dengan Kesehatan Mental
Barker terus menuduh pihak produksi belum memeriksa kondisi mentalnya hingga saat ini. Ini bukan pertama kalinya aktor asal Inggris ini buka-bukaan tentang perjuangannya menghadapi kesehatan mental. Pada tahun 2022, segera setelah gangguan psikotik keduanya menimpanya, dia memberi tahu penggemarnya tentang kondisinya dengan mengatakan, "Saya memikul beban dunia di punggung saya."