Bersiaplah untuk DC FanDome edisi kedua, hadir di bulan Oktober
DC dan Warner Bros. memaksimalkan peluang dengan menghadirkan perhelatan DC FanDome mereka yang inovatif untuk musim kedua tahun ini. Belum lama ini DC mengumumkan acara global tersebut akan kembali pada 16 Oktober. Bisa diperkirakan, seperti musim lalu, bahwa penggemar akan disuguhi trailer baru untuk film-film DCEU yang akan datang. Kami belum tahu apakah FanDome 2021 akan diadakan secara langsung atau virtual.
Pengumuman tidak memberi banyak informasi
Dengan membagikan klip yang menyerupai teaser, akun media sosial DC Comics menyampaikan pengingat kepada para penggemar. Sambil memutar lagu Superman di latar, video itu mengundang pecinta jagat DC untuk mengikuti "pengalaman global." Keterangannya berbunyi, "Perhelatan global yang apik telah kembali!" Kita bisa menantikan info terkini mengenai The Batman, The Flash, Aquaman 2, dan Black Adam.
Inilah teaser di mana DC mengumumkan kembalinya FanDome
Inilah film yang menargetkan rilis pada 2022
FanDome tahun lalu yang berdurasi 24 jam menyajikan trailer perdana Batman yang dibintangi Robert Pattinson. Sejak saat itu film tersebut berulang kali mengalami penundaan akibat pandemi dan kini siap dirilis pada Maret 2022. Film anti-hero Dwayne Johnson, Black Adam bakal hadir pada Juli tahun depan sedangkan The Flash yang dibintangi Ezra Miller pada bulan November, di mana Michael Keaton belum lama ini dipastikan kembali sebagai Batman.
Kita juga perlu memantau sekuel 'Aquaman' dan 'Shazam!'
Jason Momoa juga bakal kembali di sekuel Aquaman pada Desember 2022. Bulan lalu Helen Mirren kabarnya digaet untuk Shazam! 2, yang menargetkan rilis Juni 2023. Jangan kaget kalau DC menyisipkan sedikit cuplikan. Selain itu, kita bisa menantikan cuplikan serial online yang akan datang dan penawaran lainnya di FanDome.
FanDome berhasil mempersatukan penggemar di seluruh dunia
Jika diingat kembali, Warner Bros. menyelenggarakan FanDome dengan apik di mana program itu disaksikan di 220 negara, menghasilkan sebanyak 22 juta penayangan. Berbeda dengan acara virtual lain, cuplikan tidak diunggah secara terpisah, sehingga orang-orang harus terus menonton acara itu, seperti menyaksikan konser secara langsung. Perhelatan tersebut disiarkan dalam sembilan bahasa, termasuk Tiongkok, Portugis, Korea, Italia, Jepang, Prancis, dan Jerman.