'Superman berasal dari keluarga yang tidak disfungsional': Kata James Gunn tentang nuansa film yang 'lebih ringan'
Apa ceritanya
James Gunn, penulis sekaligus sutradara film Superman mendatang, mengungkapkan bahwa versinya akan bernuansa "lebih ringan" daripada interpretasi Zack Snyder yang lebih kelam dalam Man of Steel (2013), Batman v. Superman: Dawn of Justice (2016), dan Justice League (2017). Berbicara kepada Deadline di karpet merah, ia mengatakan ingin mengembalikan "warna dan kegembiraan" dari asal-usul komik Superman.
Analisis karakter
Gunn sebut Superman sebagai 'sosok langka'
Gunn menggambarkan Superman, yang diperankan oleh David Corenswet, sebagai "sosok langka," dengan mengatakan, "dia berasal dari keluarga yang harmonis, dia memiliki orang tua yang menyayanginya." "Dia tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dengan dukungan dan kehadiran emosional dari orang tuanya. Dan saya pikir dia cukup mudah beradaptasi karena itu. Namun, dia juga memiliki kekurangan." Film ini juga dibintangi Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor dan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane.
Awal yang baru
Kapan 'Superman' dirilis?
Film Superman yang akan datang menandai dimulainya waralaba DC Universe (DCU) baru karya Gunn, yang telah ia kembangkan sejak ia mengambil alih DC Studios bersama Peter Safran pada tahun 2022. Film ini merupakan bagian dari fase "Gods and Monsters" dan akan tayang di bioskop pada hari Jumat. Pemeran lainnya termasuk Maria Gabriela de Faria, Skyler Gisondo, Sara Sampaio, Edi Gathegi, Sean Gunn, Anthony Carrigan, Isabel Merced, dan Nathan Fillion.