Sederet Reality Show Yang Digugat/Dikecam Karena Penganiayaan
Apa ceritanya
Squid Game: The Challenge dirilis di Netflix pada hari Rabu dan sudah bersiap menghadapi ranah hukum.
Menurut informasi dari Deadline, dua kontestan berencana mengambil tindakan dan telah mengirimkan surat tuntutan kepada Studio Lambert, co-produsernya.
Mereka diduga menderita hipotermia dan kerusakan saraf saat syuting di tengah cuaca dingin di Inggris.
Berikut adalah sederet kasus serupa terkait tuntutan hukum diajukan atau ancaman.
1
Gugatan 'Love is Blind'
Pada Juli 2022, kontestan Season kedua Love is Blind, Jeremy Hartwell, mengajukan gugatan terhadap Netflix dan produser lainnya.
Keluhannya mengatakan bahwa pihak produksi memaksa semua orang bekerja dalam "kondisi kerja yang tidak manusiawi (20 jam sehari, 7 hari seminggu)" dan "menghujani para pemain dengan alkohol serta tidak memberi mereka makanan dan air—dan membayar gaji di bawah UMR wilayah Los Angeles."
2
Bravo, and E! Dari NBC Juga Disebutkan Dalam Gugatan Serupa
Pada Agustus 2023, beberapa bintang realitas yang tidak disebutkan namanya menggugat NBC, terkait Bravo, and E!, dengan tuduhan bahwa mereka mendapat perlakuan tidak adil.
Sesuai lansiran dari Rolling Stone, surat yang ditulis oleh para pelapor 'menuduh jaringan tersebut melakukan taktik manipulatif, menutupi kasus-kasus kekerasan seksual, dan mengekang para pemeran ketika hendak meninggalkan pertunjukan.'
"NBC memiliki pola dan praktik penganiayaan yang mengerikan dan bejat terhadap bintang-bintang acara realitas."
3
Angela Preston Versus Tyra Banks
Pemenang asli America's Next Top Model Season 17 adalah Angelaa Preston, tapi dia kemudian didiskualifikasi.
Preston yang marah mengajukan gugatan terhadap Tyra Banks, otak di balik America's Next Top Model dan produser lainnya, sejatinya dia pantas mendapatkan hadiah utamanya.
Dia juga menuduh kurangnya perawatan medis ketika dia dilaporkan mengalami serangan kecemasan di acara tersebut.
Namun, Bank tampaknya tidak pernah merespons tuduhan tersebut.
4
Ketika Sakshi Chopra Mengecam Pihak Produksi 'Social Currency'
Pada bulan Juni, Sakshi Chopra, kontestan Social Currency, Netflix, memposting di Instagram dengan tuduhan adanya "pelecehan seksual dan mental" yang dilakukan oleh pihak produksi.
"Tugas seperti meminta orang asing menggaruk punggung Anda & membuat suara orgasme atau Anda tidak mendapatkan makanan. Mengizinkan orang asing di klub Goa berdansa dengan Anda, dan melontarkan kata-kata kotor yang bersifat seksual...apakah Anda akan baik-baik saja?," tulisnya dalam pesannya. catatan tersebut masih terpampang di Instagram.