Sederet Film Hollywood Dengan Representasi Disabilitas Yang Autentik
Apa ceritanya
Sudah 30 tahun sejak Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika diresmikan pada tahun 1990, namun hanya sedikit yang terlihat baik di dalam maupun di luar layar Hollywood dalam hal representasi disabilitas.
Meskipun Oscar telah menunjukkan peningkatan inklusivitas yang signifikan, perjalanan industri ini masih panjang. Berikut beberapa film dengan representasi yang tepat.
1
'CODA' (2021)
Dengan raihan tiga Oscar, film CODA karya Sian Heder yang mendapatkan pujian kritis menunjukkan kemajuan yang sangat dibutuhkan dalam inklusi penyandang disabilitas di Hollywood.
Representasi otentiknya menampilkan Marlee Matlin, Frank Rossi, dan Daniel Durant dalam sebuah film yang berpusat pada kehidupan Ruby (Emilia Jones), seorang gadis remaja CODA (Child of Deaf Adults) yang merupakan satu-satunya dari anggota keluarganya yang dapat mendengar
2
'Sound of Metal' (2019)
Selain pembuatan film yang brilian, Sound of Metal karya Darius Marder mendapat pujian kritis karena representasi otentiknya dari kondisi tunarungu seseorang.
"Film ini adalah sebuah kebangkitan. Kebanyakan orang menganggap kondisi tunarungu sebagai cacat fisik. Kami tidak memahami bahwa itu sebenarnya adalah sebuah budaya," kata Marder kepada Variety.
Untuk membuat orang belajar "bagaimana menjadi tunarungu", sejumlah besar pemerannya berasal dari komunitas tunarungu.
3
'A Quiet Place' (2018)
Blunt sebagai orang tua dari tiga anak di dunia pasca-apokaliptik.
Saat mereka berjuang di dunia distopia yang dihuni oleh makhluk asing buta yang sangat peka terhadap suara, unsur tunarungu memainkan peran intrinsik.
Memilih aktor tunarungu Millicent Simmonds sebagai salah satu anak merupakan representasi yang autentik.
4
'Children of a Lesser God' (1986)
Aktor tunarungu Marlee Matlin memenangkan Oscar atas penampilannya sebagai wanita tunarungu yang bekerja sebagai petugas kebersihan dalam film drama romantis karya Randa Haines, Children of a Lesser God. Karya ini menandai film debutnya di Hollywood.
Film ini menceritakan kisah cinta seorang guru wicara dan petugas kebersihan, keduanya bekerja di sekolah untuk khusus untuk penyandang tuna rungu dan gangguan pendengaran.
5
'Freaks' (1932)
Pada tahun 1932, Tod Browning (Dracula) membuat film Freaks yang inovatif dengan banyak pemeran yang terdiri dari aktor-aktor penyandang disabilitas.
Film ini berkisah tentang rombongan sirkus ketika mereka mengetahui bahwa seorang seniman trapeze menikahi rekan kerjanya untuk mendapatkan warisannya.
Ini adalah salah satu film Hollywood yang langka di mana penyandang disabilitas hanya menjalani hidup, namun disini mereka didaulat untuk menyampaikan pendapat.