Penjelasan: Arti Adegan Meet-Cute Dan Contoh Pada Umumnya
Oh, simfoni manis dari romansa yang penuh gairah! Film-film romantis di seluruh dunia hampir selalu mengikuti jalur yang sama—pertemuan dari dua pemeran utama, beberapa konflik (yang diperlukan), dan biasanya—meski tidak selalu—berakhir dengan kisah yang bahagia. Agar kisah romansa ini bisa terus berjalan, kedua pemeran utama dalam film romantis ini harus memiliki adegan pertemuan yang berkesan sehingga para penontonnya tetap antusian dalam menyaksikan kisahnya. Adegan ini disebut Pertemuan yang menggemaskan atau Meet-Cute. Mari kita jelajahi konsepnya.
Apa Makna Sebenarnya Dari Istilah Ini?
Studio Binder menjelaskan konsepnya, " Meet-Cute adalah adegan umum yang ditemukan dalam film romantis di mana terjadi pemusatan perhatian pada pandangan pertama. Pendekatan khas untuk adegan ini adalah nuansa komedi dan/atau romantis." "Hal tersebut dapat mencakup kesalahpahaman yang canggung, komedi slapstick, atau cinta pada pandangan pertama. Dalam kebanyakan kasus, karakter merasakan ketertarikan, kebencian, atau kombinasi keduanya."
Bagaimana Awalnya?
Istilah ini sepertinya berasal dari film komedi romantis Hollywood tahun 1938 Bluebeard's Eighth Wife, yang disutradarai oleh Ernst Lubitsch dan ditulis oleh Charlton Andrews. Dalam film tersebut, karakter yang diperankan oleh Claudette Colbert dan Gary Cooper digambarkan bertemu saat sedang berbelanja dan pertemuan ini mengarah pada percakapan yang menyenangkan dan lucu, yang merupakan asal mula konsep tersebut disematkan nama Meet-Cute.
Menjelajahi Jenis-Jenis Meet-Cute Dalam Film: Saling Tarik Menarik
Menurut Studio Binder, jenis Meet-Cute yang pertama adalah kategori saling tarik menarik. Seperti namanya, ini mengacu pada situasi ketika dua pemeran utama merasa nyaman satu sama lain, nyaman berada di dekat satu sama lain, dan siap untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama satu sama lain. Tidak ada pertengkaran, tidak ada perkelahian, dan chemistry serta kenyamanan terlihat jelas sejak awal.
Saling Tolak
Jenis Meet-Cute yang berikutnya adalah kategori saling mendorong/ menolak, dua karakter tampak lebih baik jika dipisahkan daripada bersama—seperti kemarahan dan emosi yang meledak terus-menerus yang mereka rasakan satu sama lain! Meskipun, sebagai penonton, Anda tahu bahwa mereka pada akhirnya akan jatuh cinta satu sama lain, pada awalnya, mereka tampak sama sekali tidak cocok. Ambil contoh, Aditya dan Geet dari Jab We Met atau Chidi dan Eleanor dari The Good Place.
Tarik Ulur
Dalam skenario Tarik Ulur, satu karakter bisa langsung jatuh cinta dan lwan mainnya mungkin tidak menyadari perasaannya atau sekadar tidak tertarik. Apa yang terjadi dalam kasus seperti itu? Tentu saja konflik muncul, dan kemudian konflik tersebut dimanfaatkan untuk membentuk alur cerita film. The Notebook dianggap sebagai contoh terbaik dari kategori ini.
Netral/Gugup
Tipe yang lebih luas yang terakhir adalah Netral/Gugup, di mana seseorang gugup saat bertemu/melihat kekasihnya dan terus-menerus merasa canggung dan cemas jka berada disampingnya. Namun, sosok disampingnya tidak tahu harus berkata apa agar tidak menyakiti perasaannya. Tipe ini sering digunakan dalam drama romantis remaja.