
Pendapat Jackie Chan tentang CGI Adegan Aksi di Perfilman Hollywood
Apa ceritanya
Aktor legendaris dan seniman bela diri Jackie Chan baru-baru ini berbicara tentang perubahan lanskap adegan aksi di dunia perfilman Hollywood dalam sebuah wawancara dengan Haute Living.
Ia mengamati transisi besar dari adegan akrobat tradisional ke CGI dan teknik kawat. Bintang Rush Hour itu berkata, "Dulu, satu-satunya [pilihan yang kami miliki] adalah berada di sana dan melompat; itu saja."
Ia khawatir transisi ini membuat adegan aksi menjadi kurang nyata.
Dampak CGI
Chan Mengibaratkan CGI sebagai 'Pedang Bermata Dua'
Chan menyebut tren modern penggunaan teknologi dalam adegan aksi sebagai "pedang bermata dua."
Ia berkata, "Di satu sisi, para aktor menjadi semakin mampu melakukan aksi yang mustahil dengan bantuan teknologi, namun, di sisi lain, konsep bahaya dan batasan menjadi kabur dan penonton menjadi mati rasa [terhadap adegan tersebut]."
Meskipun demikian, Chan tidak mendukung aksi berbahaya seperti yang pernah dilakukannya di masa lalu.
Dedikasi dalam Adegan Aksi
Komitmen Chan untuk Melakukan Setiap Adegan Aksi secara Mandiri
Pada usia 71 tahun, Chan masih bersikeras melakukan aksinya sendiri, kebiasaan yang dipegangnya selama 64 tahun berkarier.
Ia berkata, "Tentu saja, saya selalu melakukan aksi saya sendiri. Itulah saya... Dan sejujurnya, ketika Anda telah melakukannya selama 64 tahun berturut-turut, tidak ada persiapan fisik lagi. Semuanya ada di hati dan jiwa Anda; itu adalah memori otot."
Film Chan berikutnya adalah Karate Kid: Legends, di mana ia akan memerankan kembali Tn. Han dari Karate Kid (2010