#ComicBytes: Kenalan dengan pembunuh paling mematikan di Marvel Universe
Apa ceritanya
Mematikan. Berbahaya. Garang. Para pembunuh di komik-komik Marvel identik dengan semua ini dan masih banyak lagi.
Individu tersebut biasanya tidak selalu jadi bagian dari pihak baik atau jahat karena mereka punya motif tersendiri, antara lain uang, balas dendam, kepercayaan, serta hal lainnya.
Dan, para pembunuh berikut telah membuktikan kehebatan mereka di Marvel Universe dalam banyak kesempatan dengan keahlian yang mematikan.
Gamora
Gamora menguasai seni pertarungan, perang, dan kematian
Dikenal sebagai wanita paling mematikan di galaksi, Gamora merupakan pembunuh yang luar biasa.
Ketika Thanos membinasakan orang-orang Zen-Whoberi, dia mengadopsi satu-satunya anak yang selamat (Gamora) dan melatihnya untuk menjadi pembunuh.
Setelah menguasai seni pertarungan, perang, dan kematian, dia mulai bekerja untuk Thanos, tapi kemudian berbalik ke pihak yang baik lalu bergabung dengan Guardians of the Galaxy.
Deadpool
Deadpool pembunuh yang tak bisa mati dengan keahlian mematikan
Tidak dimungkiri lagi bahwa karakter berjuluk Merc with a Mouth (pembunuh bayaran cerewet) ini adalah yang paling lucu di seluruh Marvel Universe (Begitulah adanya).
Tapi, selain kocak dan memikat, dia seorang penembak jitu dan petarung hebat.
Terlebih lagi, program Weapon X memberinya kemampuan untuk melakukan regenerasi usai terluka parah.
Pada dasarnya hal ini serta kutukan keabadian dari Thanos menjadikannya tidak bisa dibunuh.
Black Widow
Natasha Romanoff pembunuh yang merupakan mantan KGB terlatih
Sebelum bergabung dengan S.H.I.E.L.D dan Avengers, Natasha Romanoff (atau Romanova) adalah mata-mata KGB.
Dalam program Black Widow organisasi tersebut di Red Room, dirinya menjadi ahli berbagai macam seni bela diri seperti judo, karate, savate, dan tinju.
Di sini, dia juga berlatih bersama Winter Soldier.
Selain itu, dia seorang pesenam mengagumkan dan memanfaatkan kemampuan akrobatiknya supaya unggul dalam pertarungan.
Punisher
Frank Castle, mantan anggota militer yang beralih jadi vigilante pembasmi kejahatan
Mantan anggota Angkatan Laut AS dan Navy SEAL serta lelaki penyayang keluarga, Frank Castle menjadi Punisher demi membalas dendam atas keluarganya.
Sosok vigilante pembasmi kejahatan ini kini menjamin bahwa semua penjahat menerima keadilan yang pantas bagi mereka, dengan cara yang sama sekali tidak damai.
Memanfaatkan latihan militer dan kemampuannya persenjataannya, Castle berjalan di muka bumi, menghukum kejahatan dalam seragam Kevlar miliknya.
Bullseye
Bullseye seorang pembunuh misterius dengan tendensi menghilangkan nyawa
Bullseye adalah lelaki misterius yang mencari kesempatan demi melancarkan tendensinya untuk menghilangkan nyawa.
Dia tidak loyal pada siapa pun (lebih sering di pihak jahat), sehingga menjadikannya sangat sulit diprediksi.
Kekuatan terbesarnya adalah keahlian bertarung, tulang yang terbuat dari adamantium, dan kelihaian tak tertandingi dalam menggunakan pisau atau pistol untuk membunuh.
Bahkan, dia bisa mengubah peralatan rumah tangga menjadi senjata mematikan.