#NewsBytesExplainer: Menyimak Berbagai Teknik Promosi Film Yang Digunakan Oleh Para Pembuat Film
Setelah film selesai dan pengeditan terakhir ditetapkan, hanya tersisa satu aspek terakhir yang perlu diperhatikan: proses pemasaran film. Meskipun poster, lagu, dan cuplikan/trailer berfungsi dengan baik, yang paling berhasil adalah keterlibatan aktif para aktor film selama promosi di lapangan. Bagaimana proyek tersebut dipromosikan? Mari kita cari tahu.
Mengunjungi Acara Reality Show Adalah Teknik Yang Paling Umum
Berbicara tentang film di acara Reality Show terkenal seperti Indian Idol dan The Kapil Sharma Show adalah ide paling umum yang digunakan oleh produses film karena acara ini dikonsumsi oleh sebagian besar penonton di India dan luar negeri. Faktanya, The Kapil Sharma Show, yang dibawakan oleh Kapil Sharma, disusun sedemikian rupa sehingga setiap minggu, sebuah film baru dipromosikan di lokasi syutingnya.
Sebuah Wawancara Sebelum Film Dirilis
Cara lain dari produsen film untuk dapat membangun sebuah promosi efektif dari proyek mereka adalah melalui wawancara: baik digital maupun cetak. Umumnya, tim humas dari aktor/sutradara menjadwalkan wawancara dengan jurnalis, kritikus film, dan YouTuber, lalu proses ini menjadi sarana yang kuat bagi para pemain untuk berbicara tentang motivasi mereka di balik proyek tersebut. Terkadang, dalam wawancara tersebut juga mengungkapkan hal-hal sepele yang tidak diketahui tentang film tersebut.
Percakapan di Media Sosial Dengan Para Penggemar
Seringkali, aktor berkomunikasi dengan penggemarnya melalui platform media sosial seperti Twitter dan Instagram. Misalnya, Shah Rukh Khan cukup sering melakukannya sebelum dan sesudah rilis filmnya, dia meminta pengguna Twitter untuk mengirimkan pertanyaan kepadanya menggunakan tagar #AskSRK. Juga tidak jarang para aktor melakukan live Instagram dan menjawab pertanyaan dari para penggemar.
Kadang-Kadang, Produsen Film Bahkan Bekerja Ekstra Untuk Proses Promosi
Meskipun cara-cara yang disebutkan di atas bersifat konvensional, para pembuat film juga tidak ragu memilih beberapa cara yang belum pernah terdengar. Saat Daawat-E-Ishq hendak dirilis, Aditya Roy Kapur dan Parineeti Chopra mengunjungi beberapa daerah di India untuk mencoba masakan yang berbeda—kegiatan yang selaras dengan judulnya. Demikian pula, Vidya Balan yang pergi ke Stasiun Kereta Api Khar dan bertanya kepada orang-orang tentang keberadaan suaminya [dalam cerita film] yang hilang sebelum Kahaani dibebaskan.