#ComicBytes: Apa yang menjadikan Miles Morales Spider-Man Terbaik?
Selama bertahun-tahun, Peter Parker adalah Spider-Man yang paling dikenal di Marvel. Tetapi, sejak hadirnya Miles Morales, situasinya berubah. Penerus Peter Parker dalam Ultimate Marvel Universe (jagat alternatif di Bumi-1610), Spider-Man versi Miles meraih popularitas setelah film animasi 2018 yang memenangkan Oscar, Spiderman: Into the Spider-Verse. Tapi apa yang menjadikan Miles 'Spider-Man Terbaik' (Ultimate Spider-Man)?
Dengan histori Afro-Latin, Miles membawa keragaman ke Marvel
Benih untuk karakter ini telah dituai pada saat Barack Obama akan menjadi presiden AS berkulit hitam pertama. Putra dari ayah berdarah Afrika-Amerika dan ibu asal Puerto Rico, karakternya menanggapi retorika anti-keragaman tentang bagaimana Marvel seharusnya membuat pahlawan non-kulit putih baru daripada menggantikan yang sudah ada. Miles Morales tampil pertama kali dalam Ultimate Comics: Fallout #4 (2011).
Kekalutan Morales soal menjadi Spider-Man
Meskipun Miles juga memperoleh kekuatannya dari laba-laba radioaktif, dia tidak pernah memiliki kepekaan mengenai 'kekuatan besar disertai dengan tanggung jawab besar' layaknya Peter. Dunianya sudah mempunyai seorang Spider-Man dan dia selalu ingin menjadi remaja biasa. Tapi setelah menyaksikan kematian Peter, Miles pun melangkah maju. Kematian ibunya membuatnya ragu akan perannya sebagai Spider-Man, tetapi Miles akhirnya menjadi vigilante sepenuhnya.
Dari Prowler hingga Galactus, Miles punya musuh yang tangguh
Spiderman selalu melawan penjahat yang kreatif. Tetapi dalam cerita Peter Parker, para penjahat itu adalah musuh yang biasa dihadapinya (seperti Green Goblin) serta berbagai iterasi mereka. Setelah kematian Peter pada Bumi-1610, Miles tidak hanya menghadapi musuh Spider-Man yang familier tersebut, tapi juga beberapa musuh baru. Remaja ini, yang memulai kariernya dengan mengalahkan pamannya Aaron, alias Prowler, kini melawan makhluk-makhluk luar angkasa seperti Galactus.
Lebih dari sekadar kekuatan 'spidey'
Seperti halnya Peter dan Spider-Man lain, Miles memiliki spider-sense dan kekuatan, kecepatan, stamina, ketahanan, serta refleks manusia super. Selain itu, Miles dapat berubah menjadi tak terlihat, punya kekuatan elektrokinesis dan dapat dengan mudah melumpuhkan lawannya menggunakan "semburan racun". Alasan di balik kekuatan ekstra ini adalah laba-laba yang menggigitnya. Hewan itu adalah laba-laba yang direkayasa secara genetik oleh penjahat super Norman Osborn demi mengalahkan Spider-Man.
Miles Morales telah menjadi mereka yang menguntungkan
Bahkan setelah Ultimate Universe seluruhnya dihancurkan saat Secret Wars, Marvel menyelamatkan Miles dan membawanya ke kelanjutan utama, berkat popularitas komiknya. Saat ini, dia tergabung bersama Peter Parker pada Bumi-616, Avengers, S.H.I.E.L.D, dan Champions. Mengenakan kostum hitam yang ikonik itu, Miles Morales telah menjadi merek yang menguntungkan dengan raihan Academy Award dan beberapa gim video.