Film Hollywood Terbaik Yang Layak Ditonton Setelah Putus Cinta
Sinema tidak hanya berperan sebagai media hiburan, namun juga dapat berfungsi sebagai wadah terapi di mana penyembuhanjiwa untuk menemukan penghibur dan bekerja sebagai mantra penyembuh yang nyata bagi hati yang patah. Dari kisah-kisah yang memnekankan penemuan jati diri hingga komedi yang mengharukan bersama pacar atau geng pria Anda, jelajahi pilihan film Hollywood yang dipilih khusus bagi mereka yang menjalani proses rumit dalam menyembuhkan rasa patah hati.
'Someone Great' (2019)
Film debut sutradara Jennifer Kaytin Robinson, Someone Great, memberikan pandangan baru tentang penyembuhan pasca putus cinta. Gina Rodriguez berperan sebagai Jenny, menjalani akhir dari hubungan jangka panjang dengan humor dan ketegaran. Berlatar belakang Kota New York yang meriah, film ini mengeksplorasi kekuatan transformatif dari persahabatan dan penemuan jati diri. Film ini adalah perayaan jiwa yang bebas dan kekuatan yang bisa ditemukan dalam menghadapi perubahan hidup yang tak terduga.
'500 Days of Summer' (2009)
Jika Anda mencoba mencari tahu mengapa hubungan Anda yang tampaknya sempurna namun nyatanya tidak berhasil, tontonlah film 500 Days of Summer. Saat Tom Hansen merefleksikan lika-liku kisah cintanya dengan Summer Finn, narasi non-linier ini mengeksplorasi kompleksitas cinta, ekspektasi, dan kenyataan, menawarkan segudang terapi bagi mereka yang mencari hiburan dan makna mendalam setelah putus cinta.
'Mama Mia!' (2008)
Saat sedang mengalami patah hati, komedi romantis musikal karya Meryl Streep, Mama Mia! muncul sebagai penawar sinematik, yang mengajak Anda menari melewati rasa sakit. Berlatar belakang surga Yunani yang bermandikan sinar matahari, film musikal ini memadukan kegembiraan ke dalam kesedihan. Dengan lagu-lagu dari ABBA yang terkenal, film ini adalah pelarian penuh kegembiraan yang mendorong tawa, nyanyian, dan pelepasan emosi terapeutik melalui kemandirian dan ketahanan diri yang baru ditemukan.
'Forgetting Sarah Marshall' (2008)
Disutradarai oleh Nicholas Stoller, Forgetting Sarah Marshall menawarkan hiburan komedi bagi mereka yang patah hati. Jason Segel berperan sebagai Peter Bretter, seorang pria yang baru saja putus cinta dan memutuskan untuk berlibur sendirian di Hawaii, hanya untuk menemukan mantan pacarnya dan kekasih barunya di resor yang sama. Komedi romantis yang membuat tertawa terbahak-bahak ini menyajikan kompleksitas patah hati dengan humor yang sangat dibutuhkan.
'Waiting to Exhale' (1995)
Debut penyutradaraan Forest Whitaker, Waiting to Exhale, bekerja hampir seperti obat penyembuh untuk hati Anda yang terluka. Film ini mengikuti kehidupan empat teman dekat dalam mengarungi cinta, patah hati, dan penemuan jati diri. Saat mereka menghadapi tantangan dalam hubungan, film ini dengan indah menggambarkan kekuatan dan ketahanan diri yang ditemukan dalam persahabatan perempuan. Film ini terasa seperti perjalanan penyembuhan dan pemberdayaan nyata setelah putus cinta.