Awas spoiler: Karakter utama 'Eternals' ini benar-benar mati
Tahun ini Marvel Cinematic Universe memperkenalkan kita kepada sederet superhero baru melalui Eternals. Bagian akhir film yang disutradarai Chloé Zhao itu menimbulkan sejumlah pertanyaan, hingga para penggemar penasaran apakah Ikaris (Richard Madden) benar-benar mati di situ. Kini, salah satu penulis naskah di laga bertabur bintang itu telah memberikan jawaban pasti. Kami akan membocorkannya dan benar, Ikaris memang sudah tiada. Berikut informasi selengkapnya.
Mengapa artikel ini penting?
Apa yang terjadi di Eternals? Dalam film itu, para Eternals menemukan alasan penciptaan mereka yang sebenarnya adalah untuk memfasilitasi "kemunculan" Celestial. Tetapi kemunculan itu akan memicu kehancuran Bumi, sesuatu yang ditolak kelompok tersebut. Ikaris, yang dianggap sebagai Eternal terkuat, tidak sependapat dengan hal itu, sehingga menentang keluarganya. Karena kalah, Ikaris yang dipenuhi rasa bersalah terlihat terbang ke arah Matahari di akhir cerita.
'Dari dulu memang begitu': Firpo perihal nasib Ikaris
Mengingat Ikaris punya kemampuan yang mirip Superman (kekuatan super, kecepatan super, terbang, dsb.), banyak penggemar yang meyakini dia akan bertahan hidup. Tapi itu tidak benar. "Saya tidak mau membuktikan kekeliruan Anda kalau Anda ada di pihak yang mengatakan dia belum mati, tapi memang, dari dulu seperti itu," kata salah satu penulis naskah Kaz Firpo kepada CBR. Firpo menimpali, rasa bersalah Ikaris menjadikan kematian satu-satunya pilihan.
Kematian Ikaris lebih kepada upaya untuk melupakan, kata penulis naskah
"Itu seperti mengatakan, 'Aku tidak mungkin mengabdi kepada Eternals. Kalau aku tidak bisa mengabdi kepada Celestials, dan tidak bisa pula bersama keluargaku, maka aku memilih opsi ketiga,' yang baginya adalah melupakan semuanya. Jadi memang, dia tewas (sic)," tukas Firpo.
Kematian karakter ini sebenarnya sesuai dengan mitos Yunani
Penasaran bagaimana Ikaris mati sedangkan Superman pernah selamat dari kemurkaan Matahari padahal kekuatan mereka mirip? Alasannya karena kekuatannya bersumber dari energi kosmik, sementara Superman mendapat kekuatan dari matahari itu sendiri. Setidaknya, akhir hidup Ikaris punya justifikasi dari satu sisi. Kematiannya sama dengan legenda Yunani Icarus, anak lelaki yang terbang terlalu dekat dengan Matahari lalu mati.
Kemungkinan film sekuel atau spin-off masih ada
Kematian dalam film superhero bisa sangat berpengaruh bagi penggemar berat. Di akhir Avengers: Infinity War, penggemar Marvel begitu sedih dengan kekalahan para pahlawan mereka. Kesedihan ini bertambah dengan banyaknya hero yang pergi untuk selamanya di Avengers: Endgame. Jadi, untuk penggemar Ikaris, jangan berkecil hati! Sementara itu, Firpo masih membuka kemungkinan acara atau film sekuel. Artinya, masih ada harapan.