Dokumenter Beatles baru tampilkan band rock ikonik itu di masa jayanya
Bersiaplah untuk kembali merasakan demam The Beatles! Sebuah dokumenter berdasarkan band rock legendaris tersebut sedang dalam pengerjaan, yang akan dirilis di bioskop pada 27 Agustus 2021. Diberi judul The Beatles: Get Back, film non-fiksi ini disutradarai oleh Peter Jackson dan menyuguhkan wawasan baru mengenai konser atap yang sangat terkenal dari band ikonik itu di Savile Row, London.
Rekaman telah dihimpun dari audio berdurasi 150 jam lebih
Dokumenter itu harus dibuat dari 150 jam lebih audio yang belum pernah dirilis. Data yang nilainya tak terhingga itu diperoleh oleh Jackson dari tempat penyimpanan milik pembuat film Michael Lindsay-Hogg. Jackson juga harus memeriksa 56 jam rekaman video untuk membuat dokumenternya, yang mendapat restu dari Ringo Starr dan Paul McCartney, kedua anggota band yang masih hidup.
Saat ini film dalam proses penyuntingan di Selandia Baru
Dalam cuplikannya, yang dirilis beberapa hari lalu, Jackson menyambut para penonton di ruang penyuntingan tempat mereka "mengerjakan film baru kami." Saat ini film tersebut dalam proses penyuntingan di Selandia Baru, ujar sutradara Lord of the Rings itu. Jackson menambahkan bahwa video ini menyuguhkan "montase momen-momen" yang menampilkan beragam nuansa kreatif para anggota band dalam sesi rekaman untuk Get Back
Bagaimana The Beatles seru-seruan dalam studio
Kamera kemudian beralih dari Jackson ke proyeksi layar yang menampilkan Starr sedang mengucapkan selamat pagi. Kita sekilas melihat liputan berita tentang dijebloskannya George Harrison ke penjara Prancis, yang diolok-olok John Lennon dan McCartney dengan membaca berita itu secara lantang sebelum membalas tabuhan drum dengan genjrengan gitar mereka dalam sesi tahun 1969 ini.
Rekaman 'Get Back' mulanya dimaksudkan untuk judul lain
Rekaman yang digunakan dalam dokumenter Get Back dimaksudkan untuk dokumenter lain berjudul Let It Be, yang terkesan agak serius. Starr dan McCartney sama-sama senang dengan gaya yang ringan dari dokumenter terbaru itu. Starr, dalam wawancara tahun 2019, memuji versi Jackson sebab "ada banyak kebahagiaan," sedangkan "Versi yang lain [Let It Be] agak berat."