Dari 'Harry Potter' Hingga 'Howards End': Penampilan Terbaik Emma Thompson
Terlahir dari aktor Phyllida Law dan sutradara panggung, penulis naskah, dan aktor Eric Thompson, naluri seni pasti mengalir dalam darah aktor dan penulis skenario Inggris, Emma Thompson dan dia telah melakukan tindakan mutlak terhadap takdirnya ini. Dia telah menandai namanya sebagai salah satu yang terhebat di Hollywood. Selain memenangkan dua Oscar, ia juga aktif sebagai aktivis perubahan iklim. Kami telah menyusun penampilan terbaiknya di bawah ini.
Sederet Film 'Harry Potter' (2004, 2007, 2011)
Thompson mewujudkan karakter Profesor Sybill Trelawney dalam serial film Harry Potter. Bukankah kita semua menyukai ramalannya dan menangis ketika dia diusir dari Hogwarts oleh Dolores Umbridge? Dengan sikapnya yang unik, kegemarannya meramalkan malapetaka, dan kemampuannya melihat sekilas masa depan, Thompson menghidupkan Trelawney dengan humor dan sentuhan mistisisme.
'Sense and Sensibility' (1995)
Dalam adaptasi Ang Lee tahun 1995 dari novel Sense and Sensibility karya Jane Austen tahun 1811, Thompson menampilkan penampilan anggun sebagai Elinor Dashwood. Penggambaran Thompson memancarkan keanggunan, kecerdasan, dan kedalaman emosional saat dia menghadapi tantangan norma-norma sosial dan cinta tak berbalas. Kemampuannya untuk menyampaikan kekuatan tenang dan kekacauan batin Dashwood membuatnya mendapat pujian kritis dan membawa pulang penghargaan Academy Award
'The Remains of the Day' (1993)
Film drama periode tahun 1993 karya James Ivory, The Remains of the Day, merupakan adaptasi dari novel berjudul sama sebagai pemenang Booker Prize karya Kazuo Ishiguro. Dibintangi oleh Thomson dan Anthony Hopkins, film ini mengeksplorasi tema penyesalan dan cinta yang tak terucapkan. Penampilan Thompson dalam film tersebut sungguh luar biasa ketika ia memerankan Nona Kenton, kepala pengurus rumah tangga. Dia menghadirkan nuansa, pengekangan, dan martabat pada karakternya.
'In the Name of the Father' (1993)
Disutradarai oleh Jim Sheridan, film drama kriminal biografi In the Name of the Father diadaptasi dari otobiografi Gerry Conlon, Proved Innocent: The Story of Gerry Conlon of the Guildford Four.
'Howards End' (1992)
Disutradarai oleh Ivory, film drama romantis Howards End diadaptasi dari novel berjudul sama karya EM Forster tahun 1910 yang membahas tentang pergeseran masyarakat dan hubungan antarmanusia. Thompson menampilkan penampilan menawan sebagai Margaret Schlegel, karakter yang sangat terkait dengan dinamika kelas dan sosial di era Edwardian Inggris. Penggambarannya yang bernuansa tentang ketahanan dan empati Schlegel membuatnya mendapatkan Academy Award untuk kategori Aktris Terbaik.