Dari 'Cronos' Hingga 'Pinocchio': Karya Terbaik Guillermo del Toro
Kreator film dan penulis Meksiko Guillermo del Toro bangga menjadi sosok bapak dari film monster modern. Dia terkenal karena makhluknya ciptaannya yang menyeramkan dan merupakan salah satu sutradara yang paling dicintai baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Dari Cronos hingga penceritaan kembali Pinocchio secara modern dan Cabinet of Curiosities untuk Netflix, berikut beberapa karya terbaiknya selama bertahun-tahun.
'Cronos' (1992)
Film horor Meksiko tahun 1992 Cronos menandai debut Toro dalam film layar lebar. Hal ini mencerminkan gaya bercerita dan visualnya yang khas. Kisah unik dan menakjubkan secara visual ini berkisar pada perangkat kuno dan penuh teka-teki, yaitu perangkat Cronos, yang memberikan keabadian tetapi dengan harga yang sangat mahal. Toro menyatukan elemen horor, fantasi, dan cerita rakyat kelam untuk menciptakan pengalaman sinematik yang menghantui dan menggugah pikiran.
'The Devil's Backbone' (2001)
The Devil's Backbone adalah film Spanyol yang berlatar belakang Perang Saudara Spanyol. Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Carlos yang tiba di panti asuhan terpencil yang dirasuki oleh hantu jahat. Toro dengan ahli memadukan unsur-unsur horor, sejarah, dan drama masa depan untuk menciptakan kisah ketakutan, kehilangan, dan penebusan yang secara visual mencolok dan bergema secara emosional.
'Pan's Labyrinth' (2006)
Pan's Labyrinth adalah salah satu mahakarya Toro, sebuah kecemerlangan sinematik, yang memenangkan tiga Academy Awards. Memadukan fantasi gelap, sejarah Spanyol, dan keadaan yang nyata, film ini mengeksplorasi tema kepolosan, kebrutalan, dan kekuatan imajinasi. Berlatarkan Spanyol pasca-Perang Saudara, film ini mengikuti perjalanan seorang gadis muda, putri tiri seorang perwira militer yang kejam, ke dalam labirin dunia lain yang fantastis.
'The Shape of Water' (2017)
Menentang batasan genre, Toro ikut menulis dan menyutradarai film fantasi romantis, The Shape of Water. Berlatar era Perang Dingin, film ini menceritakan kisah Elisa, seorang wanita bisu yang menjalin hubungan mendalam dengan makhluk air yang ditawan di laboratorium pemerintah. Film indah ini, tentang cinta, penerimaan, dan keindahan menerima hal-hal yang tidak biasa, memenangkan empat Oscar.
'Pinocchio' (2021)
Film musikal animasi stop-motion Netflix tahun 2021, Guillermo del Toro's Pinocchio adalah konsep ulang yang gelap dan imajinatif dari kisah klasik Pinocchio, boneka kayu yang dihidupkan, bersama dengan Mark Gustafson. Film pemenang Oscar, berlatar Perang Dunia II Italia, berkisah tentang seorang anak laki-laki kayu yang dihidupkan secara ajaib sesuai keinginan seorang ayah yang mengizinkannya membesarkan seorang anak.