Begini cara mencegah anak Anda bermain video gim
Dewasa ini, anak-anak selalu sibuk dengan video gim padahal kecanduan itu punya sejumlah efek samping, sebagian bahkan bertahan seumur hidup. Bermain selama kurang lebih 30 menit sehari masih wajar, tetapi bila dilakukan terlalu lama, hal itu dapat berakibat pada keterampilan menyimak yang buruk, kecemasan, dan tumbuh kembang yang tidak sehat. Rabun jauh menjadi alasan lain mengapa penggunaan gadget harus dibatasi untuk anak-anak.
Coba bermain video gim bersama anak
Anak-anak menggunakan pengalih perhatian seperti video gim untuk mengusir kesepian. Kini, dengan keluarga inti dan kedua orang tua yang bekerja, anak ditinggal sendirian. Untuk mencegah hal ini, mintalah anak mengajarkan video gim kepada Anda dan mulailah bermain bersamanya. Setelah Anda ikut serta, anak mungkin akan memahami penjelasan Anda soal bahaya bermain video gim secara berlebihan.
Pantau berapa lama anak bermain
Selain itu, Anda juga bisa meminta anak untuk menghitung berapa jam yang dia habiskan bermain video gim. Lakukan hal ini selama satu minggu dan buatlah bagan dari data yang dibagikan dengan Anda. Kemudian, buat jadwal yang produktif. Dalam jadwal ini, cari kegiatan praktis dan luangkan lebih banyak waktu untuk permainan di dalam serta luar ruangan sebagai pengganti video gim.
Coba biasakan aktivitas baru untuk anak Anda
Agar tidak kembali ke video gim, kenalkan anak dengan berbagai aktivitas kreatif. Alat musik atau kelas tari baru dapat membantunya menyadari semua kegiatan lain yang dia lewatkan akibat video gim. Anda juga dapat mendaftarkan anak dalam olahraga yang bisa ia latih karena aktivitas fisik adalah suatu keharusan.
Hargai usaha anak dalam kegiatan lain, beri dukungan
Saat anak Anda mulai berusaha meningkatkan keterampilan lain, berilah dukungan atas capaian tersebut. Dukungan itu akan membuatnya senang dan memotivasinya untuk berbuat lebih baik. Sebuah studi menunjukkan bahwa dalam suatu eksperimen, lebih dari 80% anak yang mendapat dukungan dalam kegiatan lain menunjukkan ketertarikan yang lebih untuk mencoba kegiatan baru. Semoga berhasil!
