Apa yang membuat Spider-Man menjadi superhero paling dicintai di Amerika?
Spider-Man: Across The Spider-Verse yang sangat ditunggu-tunggu, yang dirilis pada 1 Juni di India, menikmati perolehan fenomenal di box office di Amerika Utara. Dilaporkan, film tersebut telah melambungkan penghasilannya di Amerika Utara lebih dari $200 juta, melampaui perolehan akhir $190 juta yang dicapai oleh pendahulunya, hanya dalam delapan hari setelah dirilis. Tapi apa yang membuat Spider-Man menjadi pahlawan super yang dicintai di Amerika? Mari kita bahas.
Populer karena alter ego manusia, Peter Parker
Percaya atau tidak, tetapi penggemar di seluruh dunia menyukai Spider-Man karena alasan unik: keterhubungannya. Tidak seperti superhero lainnya (manusia alter-ego Batman, Bruce Wayne, adalah seorang miliarder), Spider-Man berjuang dengan tantangan sehari-hari! Dari kesulitan membayar sewa hingga tidak menjadi anak laki-laki yang sangat populer di sekolah dan tidak pernah mendapatkan gadis yang diinginkannya, Peter Parker — alter-ego Spider-Man — mewujudkan perjuangan yang sama seperti orang biasa.
Spider-Man diciptakan untuk menggambarkan karakter seperti manusia, bukan dewa
Sebelum debut Spider-Man pada tahun 1962, pahlawan buku komik yang terkenal adalah Batman dan Superman, yang digambarkan sebagai sosok dewa dengan fisik yang sempurna. Namun, penulis buku komik dan legenda Stan Lee, bersama co-creator Steve Ditko, berusaha untuk memecahkan cetakan ini. Oleh karena itu, perayap manusia memulai debutnya di Marvel Comics' Amazing Fantasy No. 15. Dengan kerentanan manusia, Spider-Man berhasil merebut hati di seluruh dunia dengan sukses.
Bahkan sebagai pahlawan super, dia tidak bisa menyelamatkan orang yang dicintainya
Tidak seperti pahlawan super lainnya, Spider-Man memperoleh kekuatan luar biasa dengan secara tidak sengaja digigit laba-laba radioaktif di laboratorium selama piknik sekolah. Dia hanya mendapatkan rasa tanggung jawab yang mendalam untuk memanfaatkan kekuatannya demi kebaikan yang lebih besar setelah kehilangan pamannya yang tragis, Ben. Perjuangan dan kualitas universal yang ada dalam diri kita masing-masing membuatnya menjadi favorit penggemar.
Latar realistis Spider-Man di New York menarik perhatian penggemar
Tidak seperti Superman dan Batman, yang masing-masing tinggal di kota fiksi Metropolis dan Gotham — hubungan Spider-Man dengan kota Amerika asli (Kota New York) membuatnya lebih bisa diterima. Salah satu referensi penting untuk ini disajikan dalam Amazing Spider-Man No. 36. Relevansi Spider-Man dengan peristiwa kehidupan nyata ditunjukkan saat karakter tersebut secara langsung menangani serangan teror 11 September dalam sebuah alur cerita.