#ComicBytes: Aksi paling mengerikan sang superhero perenung, Batman
Batman melindungi Kota Gotham serta DC Universe tanpa kekuatan super apa pun. Lagi pula, inovasi teknologi, otak cemerlang, kemampuan bertarung, dan keberaniannya sudah cukup untuk melumpuhkan penjahat terkuat. Namun, superhero perenung ini memiliki prinsip berperilaku yang fleksibel. Kendati sering menyelamatkan dunia, Bruce Wayne telah melakukan banyak hal mengerikan dalam karier superhero-nya selama delapan dekade.
Dulunya, dia tidak memiliki aturan 'tidak boleh membunuh'
Aturan Batman untuk tidak membunuh merupakan salah satu pendirian dasarnya. Tapi hal ini tidak selalu berlaku. Di awal-awal sebagai sang Caped Crusader, Batman tidak segan membunuh para kriminal. Sebagai contoh, dia memukul Hugo Strange sangat keras hingga tersungkur dan meninggal. Dalam tindakan yang lebih mengherankan, dia membunuh salah satu anak buah Strange dengan menggantung orang itu dari pesawatnya.
Dia memilih Azrael ketimbang Grayson untuk jadi Batman berikutnya
Ketika peristiwa Knightfall, Bane mematahkan tulang belakang Batman dan membuatnya harus berhenti. Alih-alih memilih putra adopsinya Dick Grayson sebagai penerus, dia memberikan penutup kepala itu kepada Jean-Paul Valley (Azrael). Ini tidak hanya merendahkan bagi Dick dan Bat-Family, tapi juga memiliki konsekuensi yang sangat buruk. Azrael, yang sebelumnya diprogram untuk membunuh, kembali ke jalannya yang penuh kekerasan.
Dia menyakiti tunangannya akibat paranoia
Ketika Batman kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya Silver St. Cloud, mereka berkencan lagi dan segera bertunangan. Tapi mengingat sifat paranoid Bruce Wayne, semakin dirinya bahagia, masalah kepercayaannya pun semakin besar. Paranoia yang dialaminya menjadi sangat parah hingga dia menyakiti Silver dengan menjambak rambutnya. Meski ini dilakukan untuk memastikan bahwa dia bukanlah robot, cara tersebut tidak tepat.
Rencana daruratnya untuk melawan Justice League jadi bumerang
Dalam alur cerita Tower of Babel, terungkap bahwa Batman telah menyiapkan rencana untuk membunuh seluruh anggota Justice League kalau-kalau mereka membelot. Meskipun rencana itu diberi enkripsi, penjahat super Ra's al Ghul berhasil mencuri dan membuka file tersebut. Rencana itu tak hanya digunakan untuk melawan Justice League, tapi juga menyebabkan para anggota kehilangan kepercayaan pada Batman.
Tindakannya berujung pada terciptanya OMAC pembunuh manusia super
Contoh lain masalah kepercayaan Bruce Wayne adalah kekacauan terkait OMAC. Singkat cerita, Batman menjadi sangat skeptis terhadap sesama superhero hingga dia membuat satu satelit lengkap bernama Brother Eye untuk mengawasi rekan-rekannya. Pada akhirnya, satelit itu memiliki kesadaran sendiri dan menjadi jahat lalu jatuh ke tangan orang yang salah. Bahkan, satelit tersebut mulai membuat OMAC (setengah manusia, setengah robot) untuk memburu dan membunuh para superhero.