Tesla akan mengunjungi pejabat PMO saat mereka melakukan diversifikasi di luar Tiongkok
Hubungan yang tidak nyaman antara pemerintah India dan pembuat EV Tesla mungkin akan segera ditangani dengan pemecah kebuntuan. Sekelompok eksekutif senior dari perusahaan milik Elon Musk itu dilaporkan menuju ke New Delhi minggu ini untuk membahas penguatan rantai pasokannya di negara itu. Langkah tersebut dilakukan pada saat perusahaan sedang mencoba untuk mendiversifikasi operasinya di luar Tiongkok.
Mengapa hubungan antara Tesla dan India tegang?
India dan Tiongkok adalah musuh geopolitik. Oleh karena itu, pemerintah menyarankan Tesla untuk tidak menjual mobil buatan Tiongkok di India tetapi memproduksi secara lokal. Musk pertama-tama ingin menjual mobil di India dan kemudian memproduksinya, sedangkan Centre menuntut sebaliknya. Miliarder itu juga mengkritik kebijakan kendaraan listrik India dan pajak impor yang tinggi. Pertemuan yang akan datang mungkin akan menyelesaikan masalah ini.
Apa yang akan menjadi agenda pertemuan ini?
Tesla mengirimkan pengembangan bisnis, rantai pasokan, dan manajer departemen produksi, serta eksekutif C-suite dari rantai pasokan yang berbasis di Texas. Mereka kabarnya akan bertemu dengan pejabat pemerintah, termasuk dari kantor Perdana Menteri Narendra Modi. Pembahasan akan dilakukan untuk memotong pajak impor dari 110% menjadi 40%, menghapus pungutan kesejahteraan sosial sebesar 10% untuk kendaraan, dan pengadaan komponen lokal untuk mobil Tesla.
Tesla mendaftarkan dirinya di India pada tahun 2021
Tercatat, Tesla mendaftarkan cabangnya di India pada Januari 2021. Itu disebut Tesla India Motors and Energy Pvt. Ltd. Pemerintah Karnataka mendesak pembuat EV itu untuk memulai operasi di sana pada Januari 2022. Namun, rencana tersebut gagal dan merek tersebut keluar pada Juni 2022.
Perusahaan saingan sudah menjual mobil buatan India
Tesla mungkin berpikir dua kali sebelum mendirikan operasi manufaktur di India, tetapi para pesaingnya bertaruh pada potensi pertumbuhan negara itu. Perusahaan saingan seperti Mercedes-Benz, BMW, Audi, dan Volkswagen menjual mobil yang dirakit secara lokal serta mobil yang diproduksi secara lokal di sana. Mereka yakin permintaan kendaraan akan semakin tumbuh di pasar mobil India di tahun-tahun mendatang.
Namun mengapa Tesla tertarik di India?
Diversifikasi operasi telah menjadi kebutuhan bagi perusahaan yang berbasis di AS. Alasan? Perang dagang AS-Tiongkok sedang berlangsung dan sepertinya tidak akan segera berakhir. Beijing membuat perusahaan-perusahaan Amerika diawasi secara ketat dan ancaman penutupan semakin besar. Tesla dapat menarik inspirasi dari raksasa teknologi Apple yang berbasis di Cupertino. India sekarang berfungsi sebagai basis manufaktur alternatifnya, menghasilkan 7% dari output smartphone globalnya.