Skuter Sanyou 150 diperkenalkan dengan tampilan sporty dan beberapa fitur
Produsen otomotif Tiongkok yakni Sanyou telah memperkenalkan skuter adventure Sanyou 150 di negara asalnya. Motor ini tidak mungkin tiba di India. Adapun yang menarik, kendaraan ini memiliki desain agresif dan menawarkan panel bodi bulat serta dua layar LCD untuk cluster instrumen. Di bagian dapur pacu, motor ini ditenagai oleh mesin 150 cc empat langkah berpendingin cairan.
Mengapa artikel ini penting?
Sanyou 150 tampak seperti kembaran dari Yamaha BWs 125 tetapi dengan mesin yang lebih besar. Motor ini pasti menarik banyak pembeli di pasar Tiongkok. Sayangnya, kendaraan roda dua ini tidak akan tiba di India karena perusahaan itu tidak hadir di pasar India. Meskipun demikian, desainnya yang unik tentu saja patut dikagumi.
Skuter ini memiliki jok satu bagian dan ban berpola kotak-kotak
Skuter Sanyou 150 memiliki dua lampu depan yang dipasang di apron, spatbor depan panjang yang tinggi, pijakan kaki datar, jok satu bagian bertingkat dengan rel pegangan pembonceng, dan knalpot panjang yang miring ke atas. Skuter ini mengusung dua layar LCD untuk cluster instrumen dan menggunakan roda hitam yang dilapisi ban berpola kotak-kotak. Ada juga tutup pengisi bahan bakar yang dipasang di apron depan.
Motor ini menggunakan mesin 150 cc
Di bagian dapur pacu, skuter adventure Sanyou 150 ditenagai oleh mesin 150 cc empat-tak berpendingin cairan. Namun, angka output tenaga dan torsi, serta informasi gearbox, belum diungkap.
Motor ini mendapat garpu depan teleskopik
Untuk memastikan keselamatan pengendara, Sanyou 150 dilengkapi dengan rem cakram di roda depan dan belakang. Tidak jelas apakah ABS juga ditawarkan untuk handling yang lebih baik. Tugas suspensi pada skuter adventure ini ditangani oleh garpu teleskopik di sisi depan dan dua peredam kejut di bagian belakang.
Bagaimana dengan harga dan ketersediaannya?
Skuter adventure Sanyou 150 memiliki harga $550 (sekitar 8 juta rupiah). Namun, belum ada rincian terkait harga dan ketersediaan kendaraan ini di India.
