Lamborghini Urus S vs Aston Martin DBX 707: Perbandingan fitur
Produsen supercar legendaris yakni Lamborghini telah memperkenalkan Urus S di India dengan harga Rp. 7,5 milyar (ex-showroom). Mobil ini pada dasarnya adalah varian level awal untuk jajaran Urus di India. Pada titik harga tersebut, SUV super tersebut bersaing dengan DBX 707 dari Aston Martin. Bisakah mobil Italia itu mengalahkan mobil Inggris tersebut untuk posisi teratas?
Mengapa artikel ini penting?
Sementara Porsche Cayenne yang menciptakan segmen SUV performa tinggi, Lamborghini-lah yang membawa kemewahan ke dalam kategori tersebut dengan memperkenalkan Urus. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, super SUV itu menghadapi persaingan ketat dari Bentley Bentayga dan Aston Martin DBX 707. Untuk meningkatkan taruhannya, pembuat mobil Italia yang ikonik itu telah memperkenalkan varian Urus S yang serba baru.
Lamborghini Urus S terlihat lebih menawan
Lamborghini Urus S memiliki kap mesin kekar, grill ramping, lampu depan LED memanjang ke belakang dengan DRL terintegrasi, garis atap miring, lampu belakang LED berbentuk Y, fender melebar, dan velg alloy desainer 21 inci. Aston Martin DBX 707 memiliki kap mesin kekar, grill berlapis krom yang khas, lampu depan LED, DRL yang dipasang di bemper, pintu angsa, gagang pintu yang dipasang rata, spoiler ducktail dengan lampu belakang LED terintegrasi, dan velg aluminium desainer 22 inci.
Aston Martin DBX 707 memiliki dimensi yang lebih besar
Lamborghini Urus S memiliki panjang 5.137 mm, lebar 2.181 mm, tinggi 1.638 mm, dan jarak sumbu roda 3.003 mm. Sedangkan Aston Martin DBX 707 memiliki panjang 5.039 mm, lebar 2.220 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 3.060 mm.
Kedua SUV ini mendapat pencahayaan sekitar dan kontrol suhu beberapa zona
Lamborghini Urus S memiliki kabin lima tempat duduk yang sporty dengan jok kulit cokelat, tempat duduk bucket tipe balap, sunroof panorama, pencahayaan sekitar, kontrol suhu beberapa zona, dan setir berbalut kulit dengan paddle shifter. Aston Martin DBX 707 memiliki kabin lima tempat duduk yang mewah dengan headlining Alcantara, jok kulit premium, veneer Piano Black, tempat duduk berventilasi, pencahayaan sekitar, pengatur suhu tiga zona, dan setir multifungsi.
DBX 707 mengusung mesin V8 yang lebih bertenaga
Lamborghini Urus S ditenagai mesin V8 4,0 liter twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga maksimum 666 hp dan torsi puncak 850 Nm. Aston Martin DBX 707 didukung oleh mesin V8 4,0 liter twin-turbocharged yang menghasilkan tenaga maksimum 707 hp dan torsi puncak 900 Nm. Yang pertama mendapat gearbox otomatis 8 percepatan, sedangkan yang kedua memiliki gearbox otomatis 9 percepatan.
Urus S mendapatkan dua layar 'Lamborghini Infotainment System III'
Daftar fitur pada kedua SUV sangat luas. Lamborghini Urus S mengusung 'Lamborghini Infotainment System III' dengan dua panel layar sentuh, cluster instrumen digital, dan sound system Bang and Olufsen 21 speaker. Aston Martin DBX 707 memiliki cluster instrumen digital 12,3 inci, panel infotainment layar sentuh 10,25 inci dengan opsi konektivitas, dan sound system premium 790 watt dengan 14 speaker.
Kedua mobil ini dilengkapi dengan beberapa airbag dan fungsi ADAS
Demi keselamatan penumpang, baik Lamborghini Urus S maupun Aston Martin DBX 707 dilengkapi dengan beberapa airbag, kontrol stabilitas elektronik (ESC), ABS, EBD, kontrol traksi, beberapa mode berkendara, dan sejumlah fungsi ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Yang mana yang harus Anda beli?
Di India, Lamborghini Urus S bisa menjadi milik Anda dengan harga Rp. 7,5 milyar, sedangkan Aston Martin DBX 707 dijual seharga Rp. 8,3 milyar (semua harga, ex-showroom). Menurut pendapat kami, Urus S menawarkan nilai lebih untuk uang Anda dengan tampilannya yang agresif, powertrain yang kuat, dan kabin yang canggih dengan harga yang relatif lebih rendah daripada DBX 707.