Apakah Aston Martin DB12 lebih baik daripada Ferrari 296 GTB?
Pabrikan Inggris Aston Martin telah memperkenalkan model grand tourer DB12 sebagai penerus langsung DB11. Mobil ini membawa harga Rp. 8,6 milyar (ex-showroom) di India. Pada titik harga tersebut, mobil tersebut menyaingi pesaing mapan berupa Ferrari 296 GTB. Bisakah mobil Inggris itu mengalahkan mobil talia tersebut untuk memperebutkan mahkota juara? Ayo cari tahu.
Mengapa artikel ini penting?
Aston Martin memperingati 75 tahun nama ikonik DB dengan memperkenalkan DB12 grand tourer untuk pasar global. Coupe ini tetap setia pada DNA desain jajaran DB dan membuang mesin V12 legendaris untuk motor V8 turbocharged bersumber Mercedes-AMG yang kuat. Namun, mampukah sang pendatang baru bertahan di segmen supercar melawan sang juara bertahan, Ferrari 296 GTB?
Aston Martin DB12 terlihat lebih menarik dari keduanya
Aston Martin DB12 memamerkan kap mesin yang panjang, grill khas yang besar, lampu depan LED proyektor dengan DRL efek kristal, pintu angsa dengan jendela tanpa bingkai, lampu belakang LED berbentuk C yang ramping, dan velg alloy tempa 21 inci. Ferrari 296 GTB memiliki kap yang kekar, garis atap miring, lampu depan LED memanjang ke belakang, air scoop, lampu belakang LED ramping, diffuser, knalpot yang dipasang di tengah, spoiler aktif, dan velg alloy tempa 20 inci.
DB12 adalah supercar yang secara keseluruhan lebih besar
Aston Martin DB12 memiliki panjang 4.725 mm, lebar 2.135 mm, tinggi 1.295 mm, dan jarak sumbu roda 2.805 mm. Sebagai perbandingan, Ferrari 296 GTB memiliki panjang 4.546 mm, lebar 1.958 mm, tinggi 1.187 mm, dan jarak sumbu roda 2.600 mm.
Kedua mobil ini memiliki kabin sporty dengan jok kulit premium
Aston Martin DB12 mendapatkan kabin dual-tone yang sporty dengan jok kulit premium, tempat duduk bucket bergaya balap, konsol tengah tipe mengambang dengan trim serat karbon, saklar dan tombol metalik bertonjolan, dan sistem audio Bowers & Wilkins premium. Ferrari 296 GTB memiliki kabin dua tempat duduk dengan pelapis Alcantara, tempat duduk tipe bucket, layar informasi, setir multifungsi dengan paddle shifter, dan kluster instrumen full-digital.
Ferrari 296 GTB mengusung mesin yang lebih bertenaga
Aston Martin DB12 menggunakan mesin V8 4,0 liter twin-turbocharged bersumber dari Mercedes-AMG yang dipadukan dengan transmisi otomatis 8 percepatan dengan diferensial belakang elektronik. Mesin ini menghasilkan 671 hp/800 Nm. Ferrari 296 GTB didukung oleh powertrain hybrid yang terdiri dari mesin V6 3,0 liter twin-turbocharged, motor listrik, dan baterai 7,45 kWh. Susunan ini dipasangkan dengan gearbox DCT 8 percepatan dan menghasilkan tenaga 818 hp/740 Nm.
Manakah grand tourer yang lebih baik?
Di India, Aston Martin DB12 berharga Rp. 8,6 milyar, sedangkan Ferrari 296 GTB dibanderol Rp. 9.6 milyar (semua harga, ex-showroom). Menurut pendapat kami, DB12 lebih masuk akal sebagai grand tourer, dengan penampilannya yang menarik, dimensi keseluruhan yang lebih besar, kabin dua tempat duduk yang lebih sporty dengan material premium, dan mesin V8 turbocharged bersumber Mercedes-AMG yang bertenaga.