#NewsBytesExplainer: Berbagai jenis mesin mobil dan cara kerjanya
Mobil berbahan bakar minyak menggunakan mesin pembakaran yang membuat letupan kecil melalui pembakaran bahan bakar dan udara. Proses inilah yang kemudian menggerakkan kendaraan. Namun, masih terjadi perbedaan pendapat dalam menentukan manakah yang terbaik di antara mesin aspirasi alami, turbocharger, supercharger, atau twincharger. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri, sehingga kita perlu melihat kelebihan dan kekurangannya sebelum menyimpulkan.
Mesin aspirasi alami
Mesin aspirasi alami menyediakan tempat yang besar dalam ruang pembakaran dan mengalirkan udara ke dalam secara normal dengan tekanan atmosfer yang normal pula. Dengan bertambahnya jumlah udara yang masuk ke ruang pembakaran, bahan bakar bisa ditambah untuk meningkatkan tenaga. Peningkatan kecepatan kendaraan juga menambah udara yang masuk ke dalam mesin, sehingga dapat menghasilkan tenaga yang dibutuhkan pada kecepatan yang lebih tinggi.
Apa kelebihan dan kekurangannya?
Secara umum, mesin aspirasi alami lebih andal dibandingkan mesin turbocharger atau supercharger serta mesin induksi paksa (forced induction). Akan tetapi, untuk mendapatkan mobil kencang dengan mesin aspirasi alami, pelanggan harus memilih mesin yang besar dan berat.
Mesin turbocharger
Mesin turbocharger memiliki output tenaga yang tinggi dengan konsumsi bahan bakar dan bobot yang ringan, sehingga digemari di kalangan pencinta mobil cepat. Mesin ini menyerap gas dari saluran pembuangan kendaraan dan mendorongnya kembali ke saluran udara, sehingga udara dalam silinder bertambah banyak dan terjadi pembakaran yang lebih bertenaga. Output tenaga mesin ini bertambah pada putaran (RPM) yang lebih tinggi.
Mesin turbo mengalami lag
Mesin turbo sangat efisien karena menggunakan energi pembuangan untuk meningkatkan output tenaga. Kekurangannya, kompresor harus mencapai kecepatan minimum untuk menghasilkan efek tersebut dan hal ini menyebabkan jeda waktu penambahan tenaga (lag). Hampir semua mesin turbo mengalami lag.
Mesin supercharger
Mesin supercharger memiliki kompresor udara (supercharger) yang terpasang pada titik masuk udara yang mengalir secara langsung melalui sabuk/rantai. Supercharger menyerap udara dari luar, memprosesnya dalam kompresor, dan mengalirkannya ke ruang hisap mesin. Mesin tersebut menjanjikan output tenaga yang sangat baik pada putaran rendah dan tidak mengalami lag seperti mesin turbocharger. Meski begitu, tipe mesin ini dapat menimbulkan bunyi mendesing yang mengganggu dan kurang irit bahan bakar.
Mesin twincharger
Mesin twincharger terdiri dari turbocharger dan supercharger yang bekerja secara beriringan. Tujuannya adalah agar mesin tetap ringkas dan efisien sekaligus menjanjikan performa yang tinggi. Supercharger mulai aktif saat mesin dalam putaran normal (idle) dan beroperasi hingga dapat dialihkan ke turbocharger. Turbocharger mulai aktif pada putaran lebih tinggi yang merupakan rentang optimalnya.
Mesin twincharger irit bahan bakar
Dewasa ini, produsen otomotif memilih mesin twincharger karena cukup bertenaga dan sekaligus memenuhi standar efisiensi bahan bakar yang tinggi. Namun, mekanismenya yang kompleks membuatnya sulit diotak-atik dan kendaraan bermesin ini punya banderol yang mahal.