#NewsBytesExplainer: Cara kerja Anti-lock Braking System pada motor dan mobil
Anti-lock Braking System atau ABS merupakan fitur keselamatan yang mencegah roda kendaraan Anda terkunci dalam keadaan darurat dan pengereman mendadak. Dalam aturan keselamatan terbaru, sejumlah negara kini mengharuskan ketersediaan ABS di semua kendaraan roda dua maupun empat. Di sini, kita mempelajari cara kerja Anti-lock Braking System dan berbagai pilihan yang tersedia untuk kendaraan.
Apa tujuan ABS?
Saat Anda mengerem di kendaraan non-ABS, rem bisa macet karena tekanan yang tinggi. Hal ini menyebabkan roda berhenti membelok sehingga membuat ban terselip dan kendaraan sulit dihentikan. Dengan ABS, sejumlah sensor mendeteksi adanya roda yang macet dan dengan cepat menggerakkan kaliper rem untuk mencegah roda terkunci, yang memungkinkan pengemudi untuk menghindar.
Bagaimana cara kerjanya?
Unit kontrol elektronik (ECU) membaca sinyal dari sensor yang ada di roda lalu mengirim sinyal itu ke katup masing-masing roda untuk mengurangi tekanan rem. Roda kembali berakselerasi dan ECU mengirim sinyal untuk meningkatkan tekanan rem, sehingga terjadi pengereman. Proses ini diulangi sampai pengereman kembali normal.
ABS menjamin pengereman yang mantap meski di jalan basah
Anti-lock Braking System membantu kendaraan berhenti lebih cepat saat pengereman darurat dan juga menjaga kendali setir/setang mobil atau motor Anda ketika jarak pengereman bertambah. Sistem ini juga memberikan cengkraman yang kuat di permukaan basah untuk mencegah selip.
Apa saja jenis Anti-lock Braking System?
Pada mobil, terdapat tiga jenis ABS, di antaranya ABS empat channel, tiga channel, dan satu channel. ABS empat channel paling sering digunakan dan paling akurat. Sensor dipasang di keempat roda mobil, sedangkan pada ABS tiga channel, hanya tersedia tiga sensor roda. Pada ABS satu channel, hanya ada satu sensor ABS yang terdapat di gandar belakang.
Motor tersedia dengan ABS satu channel atau dua channel
Jika mobil dan kendaraan roda empat lain memiliki empat pilihan ABS, sepeda motor dan skuter dilengkapi dengan ABS satu channel atau dua channel untuk pengendalian yang lebih baik di jalanan.