67 juta inflator kantung udara ditarik kembali: Penjelasan perintah NHTSA terhadap ARC
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) dan produsen kantung udara ARC Automotive, berselisih di AS. Badan itu telah memerintahkan ARC untuk menarik kembali 67 juta inflator airbag di negara itu, yang bisa rusak dan berakibat fatal bagi penumpang. Namun, ARC menyangkal klaim cacat NHTSA. Inflator yang ingin ditarik kembali oleh NHTSA semuanya diproduksi sebelum Januari 2018.
Apa masalahnya?
Menurut NHTSA, inflator airbag yang dibuat oleh ARC pecah setidaknya dalam dua kecelakaan dan berakibat fatal bagi penumpang. Inflator pecah pada saat kantung udara depan terbuka, membuat pecahan terbang melalui kabin. Berdasarkan informasi ini, NHTSA menyimpulkan bahwa ada cacat pada inflator airbag depan pengemudi/penumpang dan mendesak ARC untuk melakukan penarikan kembali yang ditolak.
Berapa lama NHTSA memantau masalah ini?
NHTSA memulai penyelidikan terhadap inflator yang pecah pada tahun 2015 dan menemukan bahwa hal itu menyebabkan dua kematian; satu di tahun 2016 dan satu lagi di tahun 2021. Badan tersebut juga menemukan kasus cedera akibat inflator airbag yang rusak pada Oktober 2021 dan Maret 2023. Dalam kedua kasus tersebut, inflator airbag samping pengemudi pecah dan pengemudi mengalami luka di wajah akibat pecahannya.
Apa yang mengkhawatirkan NHTSA?
Menurut NHTSA, ARC memasok 67 juta inflator airbag depan ke produsen sistem airbag hingga Januari 2018. Inflator ini digunakan oleh setidaknya 12 pembuat mobil di kendaraan mereka yang disewakan dan dijual di AS. Jika inflator memang rusak, risikonya sangat besar. Sejumlah merek seperti General Motors, Volkswagen, Ford, dan BMW telah menggunakan inflator airbag dari ARC Automotive.
ARC mengklaim semuanya baik-baik saja
Menanggapi klaim NHTSA, ARC Automotive mengatakan, "ARC sangat tidak setuju dengan 'kesimpulan tentatif' agensi bahwa ada cacat keselamatan pada 67 juta inflator pengemudi dan penumpang toroidal yang diproduksi selama periode 18 tahun sebelum Januari 2018." Dalam pembelaannya, perusahaan itu juga mengutip laporan uji lapangan tahun 2018 oleh agensi tersebut, yang tidak menemukan cacat pada inflator kantung udaranya.
Bagaimana pembuat mobil menanggapi kontroversi ARC?
General Motors telah menarik kembali hampir satu juta SUV yang dibuat antara 2014-17, karena kemungkinan pecahnya inflator kantung udara. Di antaranya Buick Enclave sebanyak 244.304 unit, GMC Acadia sebanyak 293.143 unit, dan Chevrolet Traverse sebanyak 457.316 unit. Semuanya mengusung modul airbag pengemudi depan dengan inflator ARC. Beberapa merek seperti Kia Motors, Hyundai, dan Chrysler diperkirakan akan segera mengambil langkah serupa.