Dayun STS400C, dengan tampilan yang terinspirasi dari Benelli TNT300, tiba di Tiongkok
Produsen otomotif Tiongkok yakni Dayun telah meluncurkan sepeda motor STS400C di negara asalnya. Ketersediaannya di India tampaknya tidak jelas. Soal keunggulan, motor ini memiliki tampilan gagah dan mendapat lampu depan LED serta konsol instrumen TFT berukuran 5,0 inci. Motor ini didukung oleh mesin 400 cc dua silinder sejajar berpendingin cairan yang menghasilkan tenaga maksimum 41,5 hp.
Mengapa artikel ini penting?
Dayun STS400C terlihat seperti versi berotot dari Benelli TNT300 dan telah diberi harga kompetitif di Tiongkok. Motor ini mungkin menarik banyak pembeli di negara itu. Kendaraan ini sepertinya tidak akan diperkenalkan di India. Jika memang motor ini hadir di India, motor ini akan menghadapi beberapa rival seperti BMW G310R, Bajaj Dominar 400, dan KTM 390 Duke.
Motor ini memiliki pelindung bagian bawah dan jok satu bagian
Dayun STS400C mengusung rangka teralis dan memiliki tangki bahan bakar berotot, jok satu bagian, knalpot miring ke atas berwarna perak, tire hugger belakang, pelindung bagian bawah, dan kaca spion bundar. Motor ini memamerkan warna merah dan perak dual tone. Motor ini mengusung konsol instrumen TFT 5,0 inci dengan sensor cahaya sekitar, lampu depan LED, dan menggunakan velg hitam sporty.
Motor ini mencapai kecepatan tertinggi 160 km/jam
Dayun STS400C ditenagai mesin 400 cc dua silinder sejajar berpendingin cairan yang menghasilkan tenaga 41,5 hp dan torsi 35 Nm. Motor ini terhubung dengan gearbox 6 percepatan dan memungkinkan kendaraan ini mencapai kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Ada rem cakram di kedua roda
Untuk menjamin keselamatan pengendara, Dayun STS400C dilengkapi dengan rem cakram di roda depan dan belakang, serta dual-channel ABS untuk menghindari selip di jalan saat pengereman. Tugas suspensi pada sepeda motor ini ditangani oleh garpu terbalik di sisi depan dan unit mono-shock di bagian belakang.
Dayun STS400C: Harga dan ketersediaan
Di Tiongkok, Dayun STS400C memiliki harga 25.999 Yuan (sekitar 58 juta rupiah). Namun, perusahaan itu belum mengumumkan rincian terkait ketersediaan kendaraan tersebut di India.