Lamborghini Countach LPI 800-4, dengan mesin hybrid 803 hp, dikenalkan
Apa ceritanya
Pabrikan otomotif asal Italia Lamborghini telah mengumumkan supercar Countach LPI 800-4 besutannya. Produksinya dibatasi sebanyak 112 unit dan pengiriman akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2022. Adapun yang menjadi sorotan, kendaraan premium tersebut memiliki desain yang retro sekaligus futuristik serta kabin yang mewah. Tenaganya bersumber dari mesin hybrid dan mampu mencapai kecepatan tertinggi 356 km/j. Berikut detail selengkapnya.
Eksterior
Mobil ditawarkan dalam 30 warna lebih
Lamborghini Countach LPI 800-4 mempunyai bentuk atap melengkung, kap yang rata, spoiler udara yang lebar, splitter depan yang menonjol, dan lampu depan elegan. Kendaraan ini diapit oleh pintu gunting, scoop udara besar yang menyerupai scoop udara khas NACA, dan pelek 20 inci berdesain khusus di depan dan 21 inci di belakang. Ventilasi, lampu belakang heksagonal, dan empat lubang knalpot tersedia di belakang. Mobil ini hadir dalam 33 warna.
Information
Mampu berakselerasi dari 0-100 km/j dalam 2,8 detik
Lamborghini Countach LPI 800-4 memuat mesin V12 aspirasi alami, 6.5 liter, 769 hp dan mesin elektrik 34 hp berteknologi superkapasitor 48V. Pengaturan itu menghasilkan output gabungan sebesar 803 hp dan disandingkan dengan kotak roda gigi 7 percepatan. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/j dalam waktu 2,8 detik.
Interior
Kendaraan menawarkan dua kursi dan konsol infotainment 8 inci
Lamborghini Countach LPI 800-4 memiliki kabin dua kursi yang mewah bernuansa merah-hitam, disertai kursi tipe balap, konsol tengah yang memisahkan area pengemudi dan penumpang, serta roda kemudi multifungsi yang bagian bawahnya datar. Supercar ini dibekali klaster instrumen digital dan konsol infotainment layar sentuh 8 inci yang terpasang secara vertikal dengan dukungan fitur konektivitas terkini. Beberapa kantong udara menjamin keselamatan penumpang.
informasi
Lamborghini Countach LPI 800-4: Ketersediaan
Lamborghini Countach LPI 800-4 diperkirakan mengusung banderol sekitar 3.000.000 dolar (kurang lebih Rp43 miliar) di Amerika Serikat. Hanya ada 112 mobil yang nantinya diproduksi dan pengiriman akan berlangsung tahun depan.